Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Kasus Suap Meikarta yang Libatkan Bupati Bekasi, Ada Sandi Khusus untuk Samarkan Nama

Dalam kasus suap Meikarta, ada penggunaan empat sandi khusus untuk menyamarkan nama pejabat Bekasi yang terlibat.

Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Daryono
zoom-in Fakta-fakta Kasus Suap Meikarta yang Libatkan Bupati Bekasi, Ada Sandi Khusus untuk Samarkan Nama
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin, terlibat dalam kasus suap Meikarta bersama empat anak buahnya dan staf Lippo Group. 

Saat melakukan gelaran OTT, KPK menemukan barang bukti berupa uang berjumlah RP 1 miliar dalam bentuk dolar Singapura dan rupiah.

Baca: OTT di Bekasi: KPK Kembali Temukan Uang Rp 500 Juta Sebagai Barang Bukti

3. Komentar Neneng Hassanah Yasin sebelum tertangkap OTT KPK

Sebelum Bupati Bekasi tertangkap OTT, ia sempat memberikan komentar terkait anak buahnya yang terlibat kasus suap Meikarta.

Neneng Hassanah Yasin mengaku ia sebelumnya sudah pernah memperingatkan para anak buahnya tentang bahaya praktik korupsi.

"Awal tahun saya sudah wanti-wanti ke kadis-kadis, sekretaris, kabid-kabid dan kasi-kasi, termasuk Bu T (Kepala Seksi Bidang Tata Ruang PUPR) dan Bu N (Kepala Bidang Tata Ruang PUPR) untuk berhati-hati dan bekerja yang benarlah," kata Neneng di kantornya Plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi, pada Senin (15/10/2018).

4. Sandi khusus pejabat Kabupaten Bekasi yang terlibat kasus suap Meikarta

Laode M Syarif selaku Wakil Ketua KPK, mengungkapkan bahwa ada penggunaan jumlah sandi dalam kasus suap Meikarta.

Berita Rekomendasi

"Teridentifikasi penggunaan sejumlah sandi dalam kasus ini untuk menyamarkan nama-nama para pejabat di Pemkab Bekasi antara lain 'Melvin', 'Tina Toon', 'Windu', dan 'Penyanyi'," tutur Laode, Senin (15/10/2018).

5. Empat orang dari Lippo Group dijadikan tersangka

Meikarta diketahui merupakan proyek kota terencana yang dibangun PT Lippo Karawaci.

Selain Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin dan jajaran pejabat di Kabupaten Bekasi, empat orang dari Lippo Group juga tertangkap KPK.

Dikutip dari Warta Kota, mereka adalah BS selaku Direktur Operasional Lippo Group, T dan FDP yang merupakan konsultan Lippo Group, serta pegawa Lippo Group HJ.

Baca: Komentar Bupati Bekasi kepada Wartawan Sebelum Ditangkap KPK Terkait Suap Meikarta

6. Neneng sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Meikarta

KPK sudah menetapkan empat orang dari Lippo Group yang diduga sebagai pemberi.

Sementara Neneng Hassanah Yasin dan keempat anak buahnya diduga sebagi penerima dalam kasus suap Meikarta..

“KPK meningkatkan status penanganan perkara penyidikan dengan 9 orang sebagai tersangka,” ujar Laode, Senin (15/10/2018).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas