TRIBUNNEWS.COM - PSIM Yogyakarta menjamu Madura FC pada pekan 22 babak penyisihan Wilayah Timur Liga 2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (16/10/2018) pada pukul 15.30 WIB.

Meski menjadi pertandingan terakhir bagi PSIM Yogyakarta, tekad dan ambisi skuat Laskar Mataram untuk meraih kemenangan.

PSIM Yogyakarta nampak bermain menyerang dan terus menggempur pertahanan Madura FC.

Baca: Ini Jadwal Bergulirnya Babak 8 Besar Liga 2 2018

Awal laga PSIM membuat gol selamat datang melalui gol cepat Ismail Haris (1').

Selang beberapa menit, Ismail Haris harus ditandu dan digantikan karena cedera usai dilanggar pemain Madura FC.

Ismail Haris digantikan Rifki pada menit 25.

Hingga menit ke 30, Madura FCmemang menguasai pertandingan hingga 60 persen.

Baca: Daftar Klub yang Terdegradasi dari Liga 2 Musim Ini: Eks-Wakil Indonesia di Piala AFC Main di Liga 3

Sayang finishing Madura FC belum maksimal dan cukup lemah, hingga peluang mereka belum menghasilkan gol.

Kemelut pemain di depan gawang Madura FC menghasilkan gol untuk PSIM.

Hendika Arga berhasil menunjukkan teknik epik saat head to head dengan penjaga gawang.

PSIM Yogyakarta menambah keunggulan 2-0 di akhir babak pertama.

Pada babak kedua, Madura FC nampak memanfaatkan kelengahan PSIM pada menit-menit awal.

Janet berhasil bobol gawang PSIM pada menit ke-46.

Selang beberapa menit, PSIM tidak ingin menyerah dan berhasil menambah keunggul pada menit ke-49 melalui tendangan Supriadi.

Pada menit ke-72, Madura FC mendapat hadiah pinalti karena Risman melakukan pelanggaran di kotak pinalti.

Joko Prayitno berhasil mengeksekusi tendangan pinalti membuat Madura FC memperkecil selisih ketertinggalan.

Skor pun berubah menjadi 3-2.

Pada lima menit akhir, Madura United sering mendapatkan peluang emas.

Sayang, kesempatan tersebut tidak berhasil diakhiri dengan baik.

Skor 3-2 untuk kemenangan PSIM atas Madura FC tidak berubah hingga akhir laga.

PSIM berhasil tutup laga babak penyisihan dengan sempurna meski apapun hasil pertandingan ini mereka tidak akan lolos ke babak play off.

Terlebih PSIM mengawali laga dengan pengurangan 9 poin karena hukuman FIFA.

Kini PSIM hanya mengoleksi 31 poin, selisih enam poin dengan PS Mojokerto Putra yang berada di posisi empat klasemen.

Sementara hanya ada empat wakil terbaik dari Wilayah Timur dan Barat yang akan lolos ke babak selanjutnya.

Sedangkan Madura FC sebelum laga melawan PSIM pun sudah kantongi tiket babak play off.

Tanpa poin pada laga terakhir, membuat Madura FC tetap duduk di posisi ketiga terbaik Wilayah Timur Liga 2. (*)

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)