Dukacita dan Doa Paus Fransiskus untuk Korban Pesawat Lion Air JT610
atas tragedi ini, Paus Fransiskus pun turut menyatakan duka dan kesedihannya bagi para korban pesawat Lion Air JT 610 ini yang jatuh pada hari Senin
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Penerbangan Lion Air JT610 kehilangan kontak dengan petugas lapangan 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, dan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Dilansir dari Vatican News pada Selasa (30/10/2018), atas tragedi ini, Paus Fransiskus pun turut menyatakan duka dan kesedihannya bagi para korban pesawat Lion Air JT 610 ini yang jatuh pada hari Senin dan membawa sebanyak 189 penumpang di dalamnya.
"Setelah mengetahui ada kecelakaan pesawat menyedihkan baru-baru ini di Jakarta, Paus Fransiskus menyampaikan belasungkawa kepada semua yang terkena dampak tragedi ini," tulis sebuah telegram berisi belasungkawa yang ditandangani atas nama Paus oleh Menteri Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin.
"Dia menawarkan jaminan doanya bagi semua yang meninggal dan bagi mereka yang berdukacita atas kehilangannya. Setelah bangsa dan semua yang terlibat dalam upaya penyelamatan dan pemulihan, Yang Mulia memanggil kekuatan dan kedamaian dari Tuhan yang Mahakuasa," tulis kardinal dalam pesan kepada Uskup Agung Piero Pioppo, Nuntius Apostolik untuk Indonesia.
Baca: Sampel Darah Orang Tua Pramugari Lion Air Alfiani Diambil Untuk Tes DNA
Seperti yang diberitakan sebelumya, penerbangan Lion Air JT610 menuju Pangkalpinang, kehilangan kontak dengan air traffic control (ACT) tak lama setelah sang pilot meminta untuk kembali ke pangkalan 13 menit setelah lepas landas.
Pesawat tersebut kemudian jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Pihak Lion Air mengatakan penerbangan 1 jam 10 menit itu membawa sebanyak 189 penumpang.
Bahkan sekitar 20 staf Kementerian Keuangan menjadi penumpang pesawat tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan komisi keselamatan transportasi untuk menyelidiki dan mendesak orang Indonesia untuk terus berdoa sebagai penyelamat mencari korban.
Wakil Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Nugroho Budi Wiryanto, mengatakan sekitar 300 orang termasuk tentara, polisi, dan nelayan setempat terlibat dalam pencarian.
Baca: Boeing Siap Bantu Investigasi Jatuhnya Lion Air JT 610
Dan sejauh ini belum ditemukan mayat, hanya KTP, barang-barang pribadi, dan puing pesawat dari lokasi kecelakaan.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)