Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Abdurrahman Baswedan, Kakek Anies Baswedan yang Dikukuhkan Jadi Pahlawan Nasional

Presiden Jokowi mengukuhkan 6 Pahlawan Nasional. Satu diantaranya adalah Abdurrahman Baswedan. Simak faktanya berikut ini.

Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Fakta Abdurrahman Baswedan, Kakek Anies Baswedan yang Dikukuhkan Jadi Pahlawan Nasional
Istimewa/Wikipedia
Abdurrahman Baswedan, kakek dari Anies Baswedan dan Novel Baswedan yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi, Kamis (8/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM,- Kakek dari Anies Baswedan, Abdurrahman Baswedan dikukuhkan menjadi pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (8/11/2018).

Pengukuhan ini dilakukan di Istana Merdeka.

Dikutip dari Kompas.com, Anies mengatakan kakeknya diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Yogyakarta sejak 2010.

Ia juga menambahkan jika Abdruhhman Baswedan menghabiskan waku hidupnya di Yogyakarta.

Abdurrahman Baswedan lahir di Surabaya pada 9 September 1908 dan wafat di Jakarta, 16 Maret 1986.

Baca: Anies Baswedan Dapat Warisan 5000 Buku Dari Kakeknya AR Baswedan

Pada zamannya, ia dikenal sebagai seorang pemberontak dari keturunan Arab.

Berikut fakta-fakta Pahlawan Nasional Abdurrahman Baswedan yang dihimpun oleh Tribunnews.com.

1. Pelopor Orang Keturunan Arab

Abdurrahman merupakan keturunan Arab yang turut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Berita Rekomendasi

Meskipun peranakan Arab, ia memiliki logat khas bahasa Jawa Surabaya.

Ia menjadi pelopor bagi orang-orang keturunan Arab untuk ikut bersatu membantu perjuangan Indonesia.

Ia mengajak keturunan Arab untuk menganut asas ius soli.

Dimana saya lahir, di situlah tanah air saya.

Abdurrahman berperan penting dalam menggerakkan pemuda keturunan Arab untuk ikut berpelang melawan Belanda pada masa revolusi.

Baca: Kakeknya Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Anies Cerita Perjuangan AR Baswedan Merdekakan Indonesia

2. Ditahan oleh Jepang

Abdurrahman Baswedan pernah ditahan oleh penjajah Jepang pada tahun 1942.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas