Soal Konflik ‘Sunset di Tanah Anarki’, Jerinx SID Ungkap Alasan Mengapa Ia hanya Serang Via Vallen
Jerinx SID membeberkan alasannya mengapa ia hanya menyerang Via Vallen terkait cover 'Sunset di Tanah Anarki' versi dangdut koplo.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Nah, kekesalan ini muncul setelah melihat transformasi seorang VV. Di mana posisinya saat ini, VV harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja.
Selama ini nyanyi SDTA ribuan kali, lirik lagu kami ga ada artinya bagi dia? Setelah sukses, apa yg kamu bisa lakukan utk mengapresiasi karya yg membawamu ke tempat yg lebih baik?
Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah utk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yg bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit
SID sudah pasti akan bangga jika VV, atau siapapun yg hidup dari karya SID, manfaatkan fame nya utk cinta yg lebih besar. Bukan hanya tuk perkaya diri dan keluarganya. Ini yg membuat saya marah.
Selama ini nyanyi SDTA apa ya yg ada di dalam kepalanya?
Lagu ini pesannya besar, sungguh humanis, pun disampaikan dengan lirik dan video klip yg sangat literal. Wajar saya merasa mereka dengan sadar merendahkan substansi lagu ini atas nama popularitas semata. Itu sangat manipulatif dan menjijikkan
Saya ga akan nuntut nominal apapun dari VV atau penyanyi lain yg pernah/masih hidup atas karya SID. Hanya berharap kalian lebih bijak ketika berurusan dengan musik kami.
Baca: Video Via Vallen Cover Sunset di Tanah Anarki Milik Superman is Dead yang Ditegur Jerinx SID
SID bukan cuma band. Kami lebih besar dari hiburan. Uang, fame, rupa, bukanlah segalanya, ada hal yg lebih tinggi bernama INTEGRITAS.
Terima kasih,
JRX."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)