TRIBUNNEWS.COM - Sejak legenda komik Marvel, Stan Lee meninggal dunia, penyakit pneumonia mendadak ramai diperbincangkan.

Meski belum diketahui penyebab kematiannya, Stan Lee diketahui menderita penyakit tersebut selama setahun terakhir.

Diansir Tribunnews.com dari hellosehat.com, pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru sehingga menyebabkan kantung udara meradang dan membengkak.

Penyakit ini jua biasa disebut paru-paru basah karena pada kondisi ini paru-paru dipenuhi air atau cairan lendir.

Baca: Cara Mencegah & Mengobati Pneumonia, Penyakit yang Sempat Diderita Stan Lee Sebelum Meninggal Dunia

Bila tak ditangani dengan baik, pneumonia ternyata bisa menyebabkan beragam komplikasi kesehatan pada penderitanya.

Berikut masalah kesehatan yang akan muncul bila pneumonia tak ditangani secara baik yang dilansir Tribunnews.com dari laman hellosehat.com!

1. Bakterimia

Kondisi ini terjadi saat bakteri penyebab pneumonia masuk ke dalam darah.

Akibatnya dapat menurunkan tekanan darah, peradangan di dalam darah bahkan yang terparah mengakibatkan kegagalan organ.

2. Luka pada organ paru-paru

Pneumonia yang parah dan tak ditangani secara baik akan membuat paru-paru semakin banyak mengalami luka.

3. Efusi pleura

Kondisi ini terjaai saat cairan berkumpul pada selaput paru hingga membuat pasien semakin sulit bernafas.

4. Infeksi pada jantung

Bakteri yang menyebabkan pneumonia ternyata dapat menginfeksi jantung.

Kondisi ini disebut dengan endokarditis.

Jika tak segera ditangani, kondisi ini akan menyebabkan pasien mengalami gagal jantung.

Baca: Gejala, Penyebab, hingga Orang yang Berpotensi Terjangkit Pneumonia, Penyakit yang Diderita Stan Lee

Cara mendiagnosis pneumonia

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami pneumonia atau tidak, Anda bisa melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan seperti berikut ini :

1. Rontgen dada

Pertama adalah rontgen dada.

Menggunakan sinar X, dokter dapat melihat bagian paru-paru yang terkena pneumonia.

2. Tes darah

Selanjutnya adalah tes darah.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui tipe virus atau bakteri yang menyebabkan paru-paru basah.

3. Tes dahak

Jika Anda mengalami paru-paru basah, maka virus atau bakteri yang menyebabkan gangguan kesehatan ini akan terlihat pada dahak.

4. Memeriksa kadar oksigen darah

Selanjutnya adalah memeriksa kadar oksigen dalam darah.

Pasalnya, penyakit ini dapat menyebabkan oksigen tidak bisa masuk ke dalam aliran darah.

5. CT Scan

Bila pneumonia yang anda derita tak kunjung sembuh, maka dokter akan melakukan ct scan untuk melihat kondisi paru-paru.

6. Kultur cairan paru

Terakhir adalah melakukan kultur cairan paru.

Pemeriksaan ini mengharuskan dokter mengambil cairan di dalam paru dan kemudian diperiksa kandungannya.

Pemeriksaan ini membantu dokter menentukan tipe infeksi apa yang terjadi.

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)