Film 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald' Sempat Diprotes karena Adanya Dua Pemeran Ini
Film 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald' tayang perdana di Indonesia hari ini, Rabu (14/10/2018).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Namun, Radcliffe meminta orang-orang untuk berpikir lebih jauh lagi.
"Saya bisa melihat mengapa orang-orang begitu frustasi dengan respon yang mereka dapat soal ini. Saya tidak mengatakan apapun yang belum diucapkan oleh orang lain. Dan ini adalah sebuah analogi yang aneh," ujarnya.
"Namun, di NFL, ada banyak pemain yang dihukum karena merokok tembakau dan ada kebiasaan pemain lain yang lebih dari itu dan tetap ditolerir karena mereka adalah pemain terkenal," tambahnya.
"Kutebak, hal yang mengejutkan adalah kita memang punya seseorang yang ditegur karena tembakau di film (asli 'Harry Potter'). Intinya, sangat jelas apa yang dituduhkan pada Johnny memang lebih besar daripada itu," ungkapnya.
Kasus tembakau yang dimaksud Radcliffe adalah masalah marijuana yang menimpa Jamie Waylett, pemeran Crabbe di franchise 'Harry Potter'.
Tim Warner Bros memcat Waylett setelah ia berani mengaku menanam marijuana di rumah ibunya.
Setelah pengakuan itu, Waylett langsung diberhentikan dari perannya sebagai kaki tangan Draco Malfoy.
Depp dengan kasusnya melakukan KDRT terhadap mantan istrinya membuat fans berharap Warner Bros mengambil tindakan serupa. Fans ingin Depp diganti oleh aktor lain.
2. Claudia Kim
Pada saat trailer final Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald rilis pada bulan September lalu, banyak kejutan bermunculan.
Mulai dari jalan cerita hingga munculnya sosok Nagini yang diperankan oleh aktris keturunan Asia, Claudia Kim.
Kemunculan aktris Asia ternyata menimbulkan protes dari penggemar 'Harry Potter', kebanyakan protes yang muncul karena berkaitan alasan karakter 'terkutuk' diisi oleh orang Asia.
Diketahui, Nagini adalah karakter yang selama ini dikenal sebagai ular peliharaan musuh bebuyutan Harry Potter, Lord Voldemort.
"Nagini merupakan seorang manusia wanita menjadi tambahan yang amat jelas dalam daftar kisah pasca [Harry Potter] milik JK Rowling. Mungkin 'penampil sirkus yang berubah menjadi ular pembunuh' bukan pilihan terbaik untuk satu dari dua peran wanita berkulit warna dalam serial ini," kata Gavia Baker-Whitelaw.