Memperingati Hari Diabetes Sedunia - kenali dan antisipasi sedini mungkin

TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia.

Tujuan dari memperingati Hari Diabetes ialah untuk dapat mengenali dan mencegah jenis penyakit Diabetes  sedini mungkin.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat peningkatan yang terjadi pada orang yang mengalami diabetes.

Penderita diabetes meningkat lebih cepat di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah.

Baca: Hari Diabetes Sedunia - Ini Perjuangan 5 Artis Ini Lawan Diabetes, Sampai Berat Badan Turun Drastis

Sedangkan di Indonesia, pasien diabetes mencapai 10 juta orang, yang menempatkan Indonesia pada peringkat ketujuh untuk negara dengan pasien diabetes terbanyak di dunia.

Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com pada Rabu (14/11/2018), dr. Wismandari Wisnu, Sp-PD-KEMD mengatakan dari 10 juta penderita diabetes, 1,67 juta berusia di bawah 40 tahun, 4,66 juta berusia 40-59 tahun, sisanya 2 juta berusia 60-79 tahun.

Oleh karena itu, Anda patut memperhatikan gejala-gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini.

Sebisanya Anda mengenali dan meminimalisir diabetes sedini mungkin.

Dilansir Tribunnews.com dari situs resmi WHO pada Selasa (14/11/2018), penyakit diabetes dapat merusak jantung, pembuluh darah, mata, ginjal dan saraf.

Orang dewasa yang menderita diabetes memiliki dua hingga tiga kali lipat kemungkinan terkena serangan jantung dan stroke.

Diabetes juga menjadi salah satu penyebab utama gagal ginjal.

Kenali gejala-gejala diabetes, seperti berat badan turun tanpa diketahui penyebabnya, sering buang air kecil, mudah haus dan lapar, cepat lelah, luka yang sulit sembuh, kaki dan tangan sering kesemutan, impotensi, keputihan, dan penglihatan buram.

Untuk terserang diabetes, anda dapat mencegahnya dengan cara: