Gara-gara Jersey, Timnas Indonesia Didenda Rp 73,8 Juta di Piala AFF 2018
Timnas Indonesia didenda 5.000 dolar AS atau setara Rp 73,8 juta saat melawan Timor Leste aga kedua Piala AFF 2018 gara-gara jersey.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ada yang berbeda dengan jersey yang digunakan Timnas Indonesia saat melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada laga kedua Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia yang menghadapi Timor Leste pada Selasa (13/11/2018) menggunakan jersey berbeda saat bertandang ke markas Singapura pada pertandingan pertama Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia berlaga dengan jersey utama, berwarna merah saat menjamu Timor Leste.
Akan tetapi, ada kejanggalan pada jersey Timnas Indonesia.
Baca: Timnas Thailand Siap Hadapi Timnas Indonesia Dengan Permainan Keras
Dilansir Tribunnews.com dari BolaSport.com, Pasukan Garuda tidak menggunakan patch atau logo turnamen di lengan mereka.
Hal itu berbeda dari Timnas Indonesia saat menggunakan jersey putih pada waktu melawan Singapura.
Kala itu, jersey Timnas Indonesia dilengkapi dengan patch Piala AFF 2018 di lengan kanan mereka.
Kelalaian Timnas Indonesia dalam pemasangan patch Piala AFF 2018 telah melanggar regulasi yang telah disusun.
Baca: Hargianto Yakin Timnas Indonesia Mampu Raih Kemenangan Atas Thailand
Pada peraturan soal Colours and Number of Team, terdapat aturan yang menginstruksikan tim peserta untuk memasang logo turnamen di lengan kanan jersey.
"Ruang harus dikosongkan di masing-masing lengan jersey, tak boleh ada logo apparel sponsor atau identitas federasi yang tampak," bunyi peraturan Piala AFF 2018.
"Ruang Bebas di Lengan Jersey itu secara eksklusif disiapkan untuk logo turnamen. Tak ada elemen lain yang boleh berdekat dengan logo tersebut.
Baca: Piala AFF 2018 - Winger Timnas Indonesia Masuk Nominasi Pemain Menonjol pada Matchday Kedua
Pelanggaran yang dilakukan Timnas Indonesia itu pun harus dibayar mahal.
Panitia Piala AFF 2018 telah menyiapkan sanksi atas pelanggaran tersebut berupa denda sebesar 5.000 dolar AS atau setara dengan Rp 73,8 juta.
Kemudian jika pelanggaran tersebut terulang kembali, maka Timnas Indonesia wajib membayar denda sebesar 10.000 dolar AS atau setara Rp 147 juta.
Jika masih melakukan pelanggaran tersebut, akan mendapatkan sanksi lebih berat lagi.
(Tribunnews.com/Whiesa)