Kebun Bunga Amarilis di Gunungkidul Kembali Bermekaran, Ini Imbauan untuk Pengunjung
Kebun bunga amarilis yang berada di Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta mulai kembali bermekaran. Ini imbauannya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kebun bunga amarilis yang berada di Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta mulai bermekaran.
Hal ini diketahui dari unggahan seorang netter Hanafi Setiyo Nugroho dengan akun @hanafi_sn, Selasa (20/11/2018).
Baca: Kebun Bunga Amaryllis di Gunungkidul Rusak Terinjak-injak, Tiga Hal Ini yang Membuat Orang Marah
Pencipta motif batik amarilis dan batik sambung Gunungkidul ini mengunggah beberapa potret terbaru, kondisi kebun yang dipenuhi bunga berwarna oranye.
Tampak hampir setiap bunga yang ditanam di kawasan itu bermekaran.
Ditambah, taman bunga yang disebut Puspa Patuk kini lebih banyak dan diperluas hingga ke arah timur sebelum Jembatan Kalipentung.
Sehingga, pengunjung tak perlu berebutan untuk berfoto dengan latar belakang bunga amarilis.
Selain itu, di kebun bunga tersebut, sudah dibuatkan jalan setapak dengan cor beton.
Hal ini agar pengunjung tak menginjak kebun bunga tersebut.
"Taman Amaryllis Sore hari ini sudah mulai berbunga , yang mau kesini buat foto jangan di injak2 ya.. (sudah dibuatkan jalan setapak di pinggir taman dengan cor beton ).
Untuk taman sekarang lebih banyak dan diperluas hingga arah timur sebelum jembatan Kalipentung.
Jadi gak usah rebutan buat foto2. Semoga seperti tahun kemaren semua aman hingga bunganya layu. 18 November 2018," tulis @hanafi_sn.
Masih berdasar postingan @hanafi_sn, bunga amarilis dulu disebut tanaman liar, tapi kini menjadi primadona.
Banyak pengunjung yang datang untuk mengabadikan keindahan bunga amarilis yang mekar jelang akhir tahun ini.
Sehingga, ini adalah kesempatan langka untuk menikmati cantiknya bunga amarilis.