Situs Jual Beli Online China Hapus Produk Dolce & Gabbana usai Sang Pendiri Tunjukkan Sikap Rasis
Platform e-commerce terbesar di China seperti Tmall, JD.Com, Xiaohongshu, dan Secco menghapus produk Dolce & Gabbana dari situ mereka.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Seorang juru bicara JD menolak berkomentar ketika dihubungi melalui telepon.
Begitu juga di platform belanja Xiaohongshu yang juga dikenal dengan nama Red, mengatakan telah menghapus semua item D&G serta tulisan pengguna yang terkait dengan D&G.
"Kepentingan tanah air kami tidak dapat dilanggar. Semua kolaborasi didasarkan pada rasa saling menghormati," kata juru bicara Xiaohongshu.
"Kami menyambut merek global untuk datag ke China (tetapi pada saat yang sama) merek internasional yang beroperasi di China harus menghormati negara ini," tambahnya.
Platform e-commerce mewah China, Secco mengatakan telah mengambil semua produk terkait D&G secara offline.
Seorang juru bicara Secco mengatakan dia tidak ada komentar lebih lanjut tentang masalah ini.
Baca: Rafathar Main dan Berenang di Rumah Neneknya, Kolam Renang dan Garasi Mobil Ibu Nagita Terekspos
"Perusahaan yang hanya ingin menghasilkan uang di China tetapi tidak menghormati orang China ditakdirkan untuk bangkrut," corong Partai Komunis
People's Daily mengatakan di akun resmi Weibo setelah D & G membatalkan peragaan busana.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)