Jangan Bingung, Ini Lho Perbedaan antara Black Friday dan Cyber Monday
Black Friday jatuh pada hari ini, Jumat (23/11/2018), meski tidak berlaku di Indonesia, ketahui perbedaan antara Black Friday dan Cyber Monday.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Meski tidak berlaku di Indonesia, banyak masyarakat Indonesia ingin tahu tentang Black Friday yang jatuh pada hari ini, Jumat (23/11/2018).
Belum puas rasa ingin tahu terpenuhi, muncul lagi istilah Cyber Monday yang juga menambah rasa ingin tahu.
Jangan bingung, berikut perbedaan antara Black Friday dan Cyber Monday.
Black Friday jatuh sehari setelah hari Thanksgiving yang diperingati pada hari Kamis minggu keempat bulan November.
Tahun ini, Thanksgiving jatuh pada tanggal 22 November 2018.
Di hari Black Friday, ada banyak diskon yang ditawarkan berbagai toko, baik online maupun offline.
Baca: Fakta-fakta Black Friday: Sejarah, Tanggal Jatuhnya, hingga Asal Mula Nama
Melansir Thrillist.com secara teknis, Black Friday dimulai di tengah krisis keuangan.
Pada 1870-an, sudah menjadi praktik umum bagi pengecer untuk menandai kerugian dalam warna merah dan laba dalam warna hitam.
Setelah tahun penuh hanya ditandai dengan warna merah, toko-toko akhirnya akan mencapai wilayah hitam pada hari setelah Thanksgiving.
Hari libur Thanksgiving banyak dimanfaatkan orang-orang untuk berbelanja.
Toko-toko dan tempat perbelanjaan menjadi ramai pada hari itu.
Hal itu dimanfaatkan para pedagang untuk memberikan tawan menarik.
Hingga saat ini menjadi persaingan bisnis yang ketat.
Bagi konsumen, momen ini adalah momen yang tepat untuk membeli barang yang diinginkan dengan harga yang murah.
Baca: Keseruan Sosialita Surabaya Rayakan Thanksgiving Day
Sementara Cyber Monday juga merupakan istilah pemasaran yang diberikan setelah Thanksgiving.
Sesuai namanya, Cyber Monday berlangsung pada hari Senin.
Berbeda dari Black Friday yang berlaku di semua perbelanjaan online dan offline, Cyber Monday hanya berlaku online.
Istilah Cyber Monday dibuat oleh perusahaan pemasaran untuk mendorong orang berbelanja online .
Istilah ini diciptakan oleh Ellen Davis dan Scott Silverman, dan memulai debutnya pada 28 November 2005.
Dari segi kenyamanan, Cyber Monday lebih unggul daripada Black Friday, sebab pembeli tidak perlu berdesa-desakan.
Namun, banyak penjual online yang memanfaatkan ini dengan mematok ongkos kirim yang tinggi.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.