7 Fakta Lengkap Kecelakaan Maut di Cipondoh, Data Korban Hingga Ini yang Dikatakan Keluarga Korban
AKBP Ojo Ruslan mengatakan ada tiga santri meninggal dan 20 luka-luka akibat kecelakaan tunggal satu unit mobil pick up bernomor polisi B 9202 RV itu.
Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Sebab petugas keamanan di sekitar lokasi, mobil pikap berwarna merah yang melintas dari jembatan layang itu ketika tiba di turunan terlihat oleng kemudian terguling.
"Mobilnya kira-kira rem blong soalnya jalan kencang sekitar 60 kilometer per jam. Lagian itu sopirnya bocah baru belajar," kata Amar.
"Dari arah atas mau turun mobil dari ujung sudah oleng. Terus mojok, terbalik tahu tahu jatuh ada bocah ngegeletak satu anak kecil meninggal di tempat," ungkapnya.
Baca: Kesaksian Warga saat Mobil Rombongan Santri Terlibat Kecelakaan Maut: Ngeri Pada Mental
Amar menyebut mobil tersebut melintas dari arah Karang Tengah menuju Jakarta via jalur kawasan Green Lake City.
Setelah mobil itu terguling, sekitar 20 penumpang pun terpental.
Menurutnya, para korban santri ini diperkirakan berumur belasan tahun dan mengalami luka-luka cukup berat.
3. Mobil Melayang dan Terbalik
Amirudin menuturkan, dirinya menyaksikan sendiri mobik pick up tersebut seperti melayang dan terbalik.
"Saya liat sendiri itu mobil melayang kemudian terbalik, sampai kaya mainan itu," ucap Amarudin sembari mengucap istighfar.
"Kayanya sopir hilang kendali, kemudian remnya blong hingga menabrak dinding pembatas jalan dan terbalik," sambung Amarudin.
Amarudin menuturkan, 20 santri tersebut pun terlempar hingga terseret di jalan raya sejauh beberapa meter.
"Aduh ngeri tadi santrinya pada mental terseret, sampai berdarah-darah," jelas Amarudin.
4. Tiga Santri Meninggal dunia dan 20 lainnya Mengalami Luka-Luka
Menurut Amarudin, satu santri meninggal dunia di lokasi kejadian.