Berita Terbaru Kecelakaan Maut di Cipondoh, Ini Daftar Nama Korban Meninggal dan Alami Luka-Luka
Data sementara menyebutkan tiga santri dari Pesantren Miftahul Huda Semanan meninggal dunia dan 20 lainnya mengalami luka-luka.
Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Cipondoh, Tangerang, Banten, pada Minggu (25/11/2018).
Kecelakaan terjadi tepatnya di dekat Flyover Green Lake City, Cipondoh.
Mobil bernomor Polisi B 9029 RV yang membawa rombongan santri terlibat kecelakaan tunggal saat melintas di Tangerang.
Mobil pikap tersebut melintas dari arah Karang Tengah menuju Jakarta via jalur kawasan Green Lake City.
Berdasarkan keterangan dari saksi, Amarudin menuturkan jika kecelakaan tunggal itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB.
Baca: Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Di Cipondoh, Keterangan dari Kepolisian hingga Kronologi Kejadian
Petugas keamanan itu mengatakan jika mobil bak terbuka itu sudah oleng dalam kecepatan tinggi.
"Pukul 13.00 WIB. Jadi itu mobil sudah oleng dan dalam kecepatan tinggi ketika hendak turun dari jalan layang," kata Amarudin di lokasi kejadian.
"Itu tadi ngebut, sampe kebalik terus santri yang ada di mobil pick up-nya pada terpental," papar Amarudin saat dilansir dari Tribunwow.
Mobil pikap yang mengalami kecelakaan maut itu ditumpangi para santri Pesantren Miftahul Huda Semanan.
Mereka sebelumnya menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad di Kampung Pondok Pesantren KH Rosyid di Karang Tengah, Kota Tangerang.
Menurut Amarudin, satu santri meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca: Kesaksian Warga saat Mobil Rombongan Santri Terlibat Kecelakaan Maut: Ngeri Pada Mental
Lanjutnya, ada seorang santri lagi yang kritis dan juga meninggal dunia ketika hendak dibawa ke rumah sakit.
"Tadi satu santri meninggal dunia di lokasi, terus ada satu lagi yang kritis tapi infonya meninggal juga ketika dibawa ke rumah sakit," papar Amarudin.
Data sementara menyebutkan tiga santri dari Pesantren Miftahul Huda Semanan meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pikap itu.
Selain 3 korban meninggal dunia, 20 santri lainnya menderita luka berat.
Berikut Tribunnews sajikan data-data korban dari peristiwa nahas tersebut yang dilansir dari TribunnewsBogor :
Daftar korban meninggal dunia :
1.SYAIF ALI MAULANA,14 th, pelajar, kp Wadas RT. 05/06 Pegadungan Kalideres
di RS. Medika Lestari ciledug luka pd bagian kepala
2. MAHMUD HANAFI, 16thn, pelajar, Kp. Cibadak Kel. Cibadak Kec. Pabuaran Kab. Sukabumi di RS. Bhakti Asih luka pd bagian hidung dan rusuk sebelah kiri sobek
3. SOFYAN, 15 thn, pelajar, al. Karang tengah kota tangerang di RSU kota tangerang luka pd bagian kepala -
Daftar Korban luka-luka :
1. Rizki Fahmi azim, 18 thn ( pengemudi )
2. Muhammad Jibril 13 thn ( luka lutut )
3. Rafia, 16 thn
4. Habib amar 14 thn
5. Labik, 18 thn ( luka siku )
6. Aqil, 14 thn ( luka bahu )
7. Nawasi, 27 thn ( luka dada )
8. Radhya Ibrahim, 14 thn
9. Al Qursy, 4 thn
10. Askia putra 16 thn ( luka dada )
11. Dani, 14 thn
12. Fikri, 13 thn ( luka tangan )
13. Rahmat, 14 thn ( luka dada dan panggul )
14. Syauki halaliyah, 14 thn
15. Asep wahyudi, 14 thn
16. Dimas arsya, 15 thn (luka lutut)
17. Alfi herlansyah, 13 thn
18. Nopardianto, 14 thn (luka dada)
19. Rafi, 13 thn (luka dada)
20. Fadil, 14 thn (luka robek paha kiri).
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Ojo Ruslan mengatakan jika sopir berinisial RFA (18), saat ini juga sedang menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan.
"Sopirnya juga masih dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, kondisinya sudah sadar namun masih belum bisa dimintai keterangan," kata Ojo Ruslan pada awak media.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)