Menpora Imam Nahrowi Buka Suara Terkait Polemik Kegiatan Kemah Pemuda Islam
Kegiatan Kemah Pemuda Islam Indonesia pada 2017, menyisakan sejumlah polemik yang rumit. Begini klarifikasi dari Menpora Imam Nahrowi.
Penulis: Vebri
Editor: Sri Juliati
"Kemah Pemuda Islam 2017 digelar untuk tujuan sangat baik yakni mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah antar pemuda Indonesia, terutamanya Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor." (2/6)
"Kemah Pemuda Islam 2017 alhamdulillah berjalan dengan sukses dan diikuti lebih dari 20.000 pemuda."
"Acara ini juga dihadiri langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo." (3/6)
"Sebagai salah satu program kepemudaan, Kemah Pemuda Islam 2017 didukung penuh oleh anggaran Kemenpora dengan mengikuti mekanisme dan tata hukum yang berlaku, begitu juga dengan laporan penggunaan yang telah diterima pada akhir tahun lalu." (4/6)
"Kami juga akan terus berkomitmen menjadi bagian penting yang terus menjaga kebhinekaan dan NKRI."
"Jangan sampai acara yang punya tujuan baik tersebut justru kemudian menimbulkan kegaduhan."(5/6)
"Jika ada hal-hal yang terjadi di luar prosedur dan aturan yang berlaku, maka kami juga mendukung agar prosedur hukum berjalan sebagaimana mestinya." (6/6)
Adapun Kemah Pemuda Islam Indonesia digelar di pelataran Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, pada 16-17 Desember 2017.
Acara digelar atas inisiasi Kemenpora dengan melibatkan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak telah diperiksa dalam kasus dugaan korupsi ini, Jumat (23/11/2018).
Pemeriksaan timses Prabowo-Sandiaga ini masih sebatas saksi bersama dengan beberapa pihak lain.
Saat menjalani pemeriksaan, Dahnil Anzar mengatakan pihaknya telah mengembalikan Rp 2 miliar ke Kemenpora.
Kepada polisi, Dahnil menyebut pengembalian tersebut atas nama Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan dana bersumber dari kas internal organisasi.
Pengembalian dilakukan sesaat sebelum pemeriksaan terhadap Dahnil dan Ketua Panitia Kemah Pemuda Islam Indonesia Ahmad Fanani berlangsung di Polda Metro Jaya.
(Tribunnews.com/Vebri)