Cerita Para Atlet Setelah Ikut SKD CPNS: Marcus Tanpa Beban, Anthony Ginting Kesulitan di Matematika
Setelah mengikuti tes SKD CPNS, Marcus Gideon mengaku semua soal sulit dan Anthony Ginting kesulitan di Matematika dan Undang-undang.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 18 atlet bulutangkis Indonesia turut mengikuti serangkaian proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
Mereka melaksanakan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara, Jakarta, Rabu (28/11/2018) hari ini.
Dilansir dari laman web PBSI, ke-18 atlet bulutangkis yang mengikuti tes SKD CPNS 2018 adalah Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.
Termasuk Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Apriyani Rahayu, Debby Susanto, dan Ricky Karanda Suwardi.
Baca: Jawaban BKN saat Ditanya Hasil Tes SKD CPNS 2018 Para Atlet
Ada juga Ruselli Hartawan, Hafiz Faizal, Rizki Amelia Pradipta, Della Destiara Haris, serta Angga Pratama.
Ke-18 atlet ini mengikuti ujian SKD CPNS dengan sistem komputerisasi (CAT) mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Setelah mengikuti ujian SKD, Marcus Gideon mengaku, soal ujian tersebut cukup sulit.
Namun, ia berhasil mengerjakannya tanpa beban.
Baca: Dari Jonatan Christie Sampai Kevin Sanjaya, Lihat Ekspresi Atlet Badminton Hadapi Tes CAT CPNS 2018
"Ada 100 soal, pilihan ganda dan susah semua, ha ha ha," ujarnya dilansir dari badmintonindonesia.org.
Pasangan ganda putra andalan Indonesia ini juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan perhatian pada para atlet berprestasi.
"Terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberi perhatian dan penghargaan kepada para atlet berprestasi," kata Marcus.
Lain halnya dengan Anthony Sinisuka Ginting yang menceritakan jika dirinya sempat bertanya kepada keluarga mengenai ujian CPNS.
"Sebelumnya saya sudah nanya-nanya ke keluarga saya tentang ujian CPNS, ke kakak saya, dia tau juga tentang ini."
Menurut pemain tunggal bulutangkis ini, soal SKD yang paling sulit adalah undang-undang.