TRIBUNNEWS.COM - Aktor senior, Indro Warkop mengaku lebih senang menjadi seniman ketimbang terjun ke dunia politik.

Hal ini dikatakan satu-satunya anggota grup lawak Warkop yang masih tersisa tersebut saat menanggapi komentar di akun Instagram-nya.

Saat itu, seorang netter berkomentar di postingan Indro Warkop saat menghadiri Festival Film Bandung (FFB) 2018, Sabtu (24/11/2018).

Netter dengan akun @dhoni_ri pun bertanya kenapa Indro tak terjun di dunia politik?

Baca: Ini Jawaban Indro Warkop saat Didoakan Dapat Pendamping Baru

Padahal, dulu pria berusia 60 tahun tersebut adalah seorang aktivis.

"Om @indrowarkop_asli, kenapa ga terjun ke politik? Om @indrowarkop_asli kan dulu aktivis juga?" tulisnya.

Ya, saat masih duduk di bangku kuliah, pehobi berkendara motor Harley Davidson itu aktif berdemo dengan dua personel Warkop lainnya, mendiang Dono dan Indro.

Bahkan nama grup lawaknya, Warkop alias Warung Kopi menyimbolkan tempat diskusi para mahasiswa aktivis pada zaman itu.

Baca: Kembali Dilanda Kerinduan, Indro Warkop Unggah Foto Bersama Mendiang Istri Saat Berada di Tanah Suci

Pertanyaan netter itu pun dijawab Indro jika dirinya lebih senang menjadi seniman yang berbicara memakai nurani.

Bahkan dengan menjadi seniman, ia bisa mewakili rakyat kebanyakan dengan kritik-kritik sosial seperti yang pernah dilakukan Warkop dulu.

"Bukan politisi yang punya kepentingan lain untuk pribadi atau partainya doang, gityu..." tulis Indro.

Baca: Kenang 40 Hari Kepergian Nita Octobijanthy, Putra Indro Warkop Rindu Dibangunkan sang Ibu

Jawaban ayah tiga anak ini pun menuai tanggapan dari netter lain, yang sepakat dengan keputusan Indro dengan tak terjun ke dunia politik.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)