4 Pekerja Selamat Dari Serangan KKB di Nduga, Pura-pura Mati dan Ditemukan Dengan Kondisi Tertembak
4 pekerja selamat dari serangan KKB di Nduga, mereka pura-pura mati dan akirnya lolos dengan kondisi dua orang mengalami luka tembak.
Penulis: Vebri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembantaian 31 pekerja yang tewas di Nduga masih menjadi pusat perhatian, aparat TNI - Polri temukan empat pekerja yang selamat.
Empat pekerja berhasil lolos dari serangan KKB dengan cara pura-pura mati dan berhasil kabur walaupun dikejar dengan hujan peluru.
Keempat korban berhasil ditemukan saat tim TNI - Polri dalam perjalanan dari Distrik Nduga menuju Distrik Yigi.
Tribunnews melansir dari Kompas TV, Rabu (05/11/2018), kondisi keempat pekerja yang berhasil lolos dari KKB ditemukan dua orang dalam keadaan terkena luka tembak.
Hingga berita itu diturunkan, para keempat pekerja dievakuasi ke Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca: KKB Diduga Serang Pos TNI Mbua di Papua Usai Bantai 31 Pekerja Jembatan Nduga
Salah satu korban yang selamat Jimmi Aritonang satu dari 25 karyawan PT Istaka Karya yang berhasil selamat dari pembunuhan sadis yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB).
Melalui kakak ipar Jimmi Aritonang, Lefrend Siahaan menuturkan, Jimmi dalam keadaan sehat, tidak mengalami luka apa pun di tubuhnya ketika melarikan di dari KKB.
Lenfrend Siahaan mengisahkan jika adik iparnya saat disandera, dia dan ke 25 orang teman sekerjanya didatangi dan dikumpulkan menjadi satu oleh anggota KKB.
Setelah dikumpulkan, mereka digiring menuju puncak Kabo yang tidak jauh dari lokasi pekerjaan mereka.
Disanalah para karyawaan dieksekusi dengan senjata api.
“Jadi, saat mereka ditembaki.
Adik ipar saya bersama beberapa temannya pura-pura mati.
Baca: Tanggapan Beberapa Pihak Soal Pembunuhan 31 Pekerja di Papua, Menhan: Tidak Ada Negosiasi
Lalu setelah mereka ditinggalkan.
Mereka yang selamat melarikan diri.
Saya jumlahnya tidak tahu berapa orang yang berhasil selamat,” kata Siahaan yang tinggal di Wamena.
“Jadi mereka berlari dari lokasi eksekusi ke Distrik Mbua, dengan melewati hutan lebat, sungai yang terjal dan juga bukit.
Sesampainya di sana, ternyata mereka dikejar dan masih dihujani peluru saat mengamankan diri di Pos TNI Mbua,” terangnya lagi.
Saat ini Jimmi Aritonang telah berada di penampungan evakuasi korban selamat di Wamena Kabupaten Jayawijaya saat ini tengah menjalani massa pemulihan atas trauma yang dialaminya.
(Tribunnews.com/ Vebri)