TRIBUNNEWS.COM - Wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, diterjang angin puting beliung pada Kamis (6/12/2018) sore. 

Angin puting beliung itu menyebabkan ratusan rumah rusak dan satu orang meninggal dunia.

Berikut ini Tribunnews.com merangkum fakta terkini bencana angin beliung di Bogor:

1. 848 rumah rusak dan 20 pohon tumbang

Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Fajar Hari Kuncoro, mengatakan bahwa peristiwa bencana alam hujan yang di sertai angin puting beliung di wilayah hukum Polresta Bogor Kota yang mengakibatkan kerusakan dan korban Jiwa di dua Kecamatan.

"Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Timur yang mengakibatkan, satu orang meninggal dunia, 20 pohon tumbang, lima kendaraan rusak tertimpa pohon, 848 Rumah warga rusak berat dan ringan," katanya seperti dikutip Tribunnews.com dari TribunnewsBogor.com. 

Baca: Petugas Dirikan Posko untuk Warga Terdampak Puting Beliung di Batutulis Bogor

2. Tanggapan Wali Kota Bogor

Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan respons terakit bencana putig beliung yang menerjang wilayahnya.

Bima menegaskan, Pemkot bakal memberikan santunan dan bantuan untuk korban tewas.

Sementara bagi korban lainnya, bakal segera disalurkan bantuan darurat.

Hal itu diungkapkan oleh Bima Arya di akun instagramnya pada Kamis (6/12/2018) malam.

" Warga Bogor...Hujan badai dan angin puting beliung melanda Kota Bogor bagian selatan dan sebagian timur sore tadi. Setidaknya sampai saat ini terdapat sekitar 800 rumah rusak dan satu orang meninggal duni an Eni Retno warga BNR Bogir Selatan. Duka cita untuk keluarha Almarhumah. Pemkot akan memberikan santunan dan bantuan maksimal untuk keluarga korban. Saat ini pemkot bersama TNI Polri dan Tagana masih melakukan pendataan di lapangan, evakuasi serta pembeersihan jalur transportasi. Camat Lurah berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD untuk salurkan bantuan darurat," kata Bima.

3. Warga Mengungsi di Masjid

Warga yang terdampak angin puting beliung mengungsi di Masjid Nurul Hidayah RT 2 RW 7 Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.