Kumpulan Fakta Gelaran Liga 1 2018, Beberapa Kasus Kriminal hingga Isu Pengaturan Skor
Berikut ini 10 kumpulan fakta gelaran Liga 1 2018, beberapa kasus kriminal yang menghiasi hingga isu pengaturan skor jelang akhir laga.
Penulis: Umar Agus W
Editor: Pravitri Retno W
Akibat tindakannya itu, Yuli dihukum larangan masuk stadion.
Adapun Arema harus menggelar pertandingan kandang tanpa penonton hingga akhir musim.
7. Anak Menpora Dipukul Oknum The Jakmania
Anak Menpora Imam Nahrawi menjadi korban pemukulan dan penganiayaan saat menyaksikan pertandingan Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di Stadion PTIK, 26 Juni 2018.
Anak Imam diketahui menggunakan atribut Persebaya saat menyaksikan laga yang berakhir imbang 1-1 itu.
Pelaku pemukulan diketahui seorang pemuda berinisial HP.
Ia menyerahkan diri ke Mapolres Jaksel pada 29 Juni 2018.
Pemuda tersebut kemudian dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman tiga bulan penjara.
Dalam proses hukum, tersangka tidak ditahan lantaran ancaman di bawah lima tahun.
8. Rehat Asian Games 2018
Liga 1 dihentikan sementara saat berlangsungnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang dari 18 Agustus hingga 2 September.
Beberapa venue Asian Games diketahui memang menjadi kandang sejumlah tim-tim Liga 1.
9. Jadwal Berbenturan dengan Agenda Timnas
Tampilnya timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 tak membuat Liga 1 berhenti sejenak.
Bahkan pertandingan masih tetap berlangsung pada hari yang sama saat timnas berlaga, tak cuma saat turnamen, tapi juga dalam laga uji coba sebelum turnamen.
Alih-alih memberi kesempatan pemain untuk fokus, sempat terjadi tarik ulur kepentingan antara klub dan timnas.
Contohnya masih ada klub yang meminta pemainnya pulang saat tengah menjalani pemusatan latihan timnas.
Mantan pesepak bola nasional, Ponaryo Astaman, menilai masih berjalannya Liga 1 turut memengaruhi penampilan timnas Indonesia pada Piala AFF 2018.
Ia menilai, kondisi semacam ini tak hanya memusingkan pemain, tetapi juga pelatih.
10.Isu Pengaturan Skor
Isu pengaturan skor turut mewarnai jalannya liga 1 2018.
Pasalnya seperti yang diketahui isu ini mulai tinggi dibicarakan jelang akhir kompetisi liga 1 musim 2018.
Isu itu muncul ketika diungkap langsung oleh mantan runner match fixing.
Salah satu tokoh sentral yang membuka skandal pengaturan skor dalam sepak bola Indonesia, Bambang Suryo.
Baca: 7 Fakta Persija Jakarta Raih Gelar Juara Liga 1, Isu Pengaturan Skor hingga Ritual The Jak
Bambang menyebut sosok yang bernama Vigit Waluyo sebagai dalang pengaturan skor di sepak bola Indonesia pada acara Mata Najwa beberapa waktu lalu.
Bahkan Bambang Suryo mengaku siap mati demi sepak bola Indonesia.
Ungkapan tak main-main itu diungkapkan Bambang Suryo karena terus menerus mendapat ancaman pembunuhan.
Dilansir Tribunnews dari BolaSport.com, ancaman yang dialamatkan kepada Bambang Suryo tak lain karena aksi blak-blakannya menyebut dalang dari pengaturan skor sepak bola Indonesia.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.