Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kaleidoskop 2018: 10 Film dengan Penonton Terbanyak, Kisah Dilan dan Milea Tembus 6 Juta Penonton

Berikut ini 10 film dengan penonton tertinggi selama 2018, meski film horor masih sangat diminati, film Dilan menembus lebih dari enam juta penonton.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kaleidoskop 2018: 10 Film dengan Penonton Terbanyak, Kisah Dilan dan Milea Tembus 6 Juta Penonton
KOLASE / IMDB
Berikut ini 10 film dengan penonton tertinggi selama 2018, meski film horor masih sangat diminati, film Dilan menembus lebih dari enam juta penonton. 

TRIBUNNEWS.COM - Tak terasa kita sudah memasuki tiga pekan terakhir di tahun 2018.

Film masih menjadi hiburan yang mendapat perhatian oleh masyarakat indonesia, terutama film bergenre horor dan misteri.

Berikut ini 10 film dengan penonton tertinggi selama 2018, dikutip Tribunnews.com dari situs resmi filmindonesia.or.id pada Selasa (11/12/2018).

Baca: Film Natal Klasik yang Harus Kamu Tonton Berdasarkan Zodiak, Taurus: Home Alone

1. Dilan 1990

Diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq dengan judul yang sama, kisah cinta Dilan dan Milea ini telah membuat 6.315.664 terpikat.

Milea (Vanesha Prescilla) bertemu dengan Dilan (Iqbaal Ramadhan) di sebuah SMA di Bandung tahun 1990, saat Milea pindah dari Jakarta ke Bandung.

Perkenalan yang tidak biasa membawa Milea mengenal keunikan Dilan, pintar, baik hati, romantis.

Berita Rekomendasi

Cara Dilan mendekati Milea tidak sama dengan teman-teman lelaki lain, bahkan Beni (Brandon Salim), pacar Milea di Jakarta.

Perjalanan hubungan mereka tak selalu mulus. Beni, Anhar (Giulio Perangkan), Kang Adi (Refal Hadi) mewarnai perjalanan itu.

Dilan membuat Milea percaya ia bisa tiba di tujuan dengan selamat.

2. Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur

Film ini terinspirasi dari film terdahulu mending Suzzanna.

Digarap oleh Rocky Soraya dan Anggy Umbara, film ini mampu menarik 3.270.468 penonton.

Suzzanna (Luna Maya) dan Satria (Herjunot Ali) sudah menikah selama tujuh tahun tetapi belum dikaruniai anak.

Mereka tinggal bersama tiga pembantunya: Mia (Asri Welas), Tohir (Ence Bagus), dan Pak Rojali (Opie Kumis).

Kehamilan Suzanna yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi, namun sayangnya bertepatan dengan rencana dinas Satria ke luar negeri.

Hal ini dimanfaatkan empat karyawan Satria: Jonal (Verdi Solaiman), Umar (Teuku Rifnu Wikana), Dudun (Alex Abbad), dan Gino (Kiki Narendra), untuk merampok rumah Satria ketika rumahnya sepi.

Rencana perampokan mereka berubah menjadi pembunuhan Suzanna yang seharusnya pergi bersama tiga pembantunya ternyata pulang sendiri karena kondisi tubuh yang lemah.

Panik, mereka lalu mengubur jenazah Suzzanna di belakang rumah.

Anehnya, keesokan hari, Suzzanna tetap beraktivitas seperti biasa di rumahnya, seperti tak terjadi apa-apa.

3. Danur 2: Maddah

Masih disutradarai oleh Awi Suryadi, film adaptasi novel berjudul sama karya Risa Saraswati ini memikat 2.572.672 penonton.

Risa (Prilly Latuconsina) memiliki 3 sahabat hantu: Peter (Gamaharitz) , William (Alexander Bain) dan Jhansen (Kevin Bzezovski).

Risa tinggal bersama adiknya Riri (Sandrina Michelle), yang jengah dengan kemampuan Risa bisa melihat hantu.

Risa dan Riri sering berkunjung bahkan menginap di rumah om Ahmad dan tante Tina.

Awalnya, Risa tidak merasa ada yang aneh dengan rumah om Ahmad, namun suatu hari Risa memergoki om Ahmad pergi bersama seorang wanita.

Setelah itu Angki bercerita bahwa beberapa hal janggal terjadi dan yang paling aneh adalah sikap om Ahmad berubah.

4. Si Doel the Movie

Film dengan durasi 85 menit garapan Rano Karno ini cukup menjadi penawar rindu bagi para penonton Si Doel.

Disaksikan oleh 1.757.653 penonton, film ini sukses membuat penonton meneteskan air mata.

14 tahun sudah Sarah (Cornelia Agatha) pergi tanpa kabar dan perpisahan yang tidak jelas.

Rindu tersimpan dalam hati Doel (Rano Karno) yang sudah berumah tangga dengan Zaenab (Maudy Koesnaedi).

Melalui Hans (Adam Jagwani), Sarah meminta Doel datang ke Amsterdam untuk bertemu dengan Dul (Rey Bong), anak hasil pernikahannya dengan Doel.

Doel ditemani Mandra (Mandra YS) terbang ke Amsterdam, bertemu dengan Sarah dan anaknya Dul.

Doel berada dalam pilihan sulit.

Pilihan terbaik berada di tangan Doel yang tak mau membohongi dan melukai perasaan siapa pun.

Baca: 4 Film Indonesia Tentang HAM, Cocok Ditonton untuk Peringati Hari HAM Sedunia

5. Asih

Film ini merupakan film adaptasi dari novel berjudul sama karya Risa Saraswati yang digarap oleh Awi Suryadi, sutradara film Danur.

Tangan dingin Awi mampu menarik 1.714.798 pecinta film horor.

Asih (Shareefah Daanish) mengakhiri hidup karena banyaknya kejadian naas yang menimpanya.

Dia diusir dari rumah oleh ibu dan bapaknya, karena seorang laki-laki menghamilinya namun lari dari tanggung jawab.

Semua itu membuat Asih menjadi gila dan kemudian tega membunuh anaknya.

Sehari setelah Asih wafat, Puspita (Citra Kirana) yang sedang hamil besar tinggal tidak jauh dari lokasi tempat Asih mengakhiri hidupnya.

Namun kejadian kejadian aneh terus menghantui Puspita dan keluarganya.

Setelah Puspita melahirkan bayinya, teror Asih semakin menjadi-jadi.

6. #Teman Tapi Menikah

Terinspirasi dari kisah nyata persahabatan Ayudia Bing Slamet dan ditto Percussion yang ditulis dalam novel #Teman tapi Menikah.

Kesuksesan film ini merupakan buah karya sutradara Rako Projanto hingga meraih 1.655.829 penonton.

Semenjak pertama kali bertemu, Ditto (Adipati Dolken) sudah suka setengah mati pada Ayu (Vanesha Prescilla), karena Ayu suka bergaya gahar seperti preman.

Apapun usahanya, di mata Ayu, Ditto adalah teman makan dan teman curhat semata.

Suatu hari, Ayu bercerita bahwa ia akan menikah dengan pacarnya, seorang pria sempurna luar dan dalam.

Ditto harus memilih: menyatakan perasaan atau merelakan cinta pertamanya jadi sahabat seumur hidup.

7. Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Film berdurasi 123 menit garapan Angga Dwimas Sasongko dengan seting Nusantara, abad ke-16 berhasil meraup 1.552.014 penonton.

Bercerita tentang Wiro Sableng (Vino G Bastian), murid pendekar misterius bernama Sinto Gendeng (Ruth Marini).

Ia mendapat titah dari gurunya untuk meringkus Mahesa Birawa (Yayan Ruhian), mantan murid Sinto Gendeng yang berkhianat.

Dalam perjalanannya mencari Mahesa Birawa, Wiro terlibat dalam petualangan seru bersama dua sahabat barunya Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarazi).

Pada akhirnya Wiro bukan hanya menguak rencana keji Mahesa Birawa, tetapi juga menemukan esensi sejati seorang pendekar.

Baca: Main Film Horor, Marsha Aruan Banyak Doa Atasi Rasa Takutnya

8. Jailangkung 2

Digarap oleh Rizal Mantovani dan Jose Poernomo, film dengan durasi 83 menit ini mampu meraih 1.498.635 penonton.

Sebagai anak paling kecil yang tidak pernah mengenal ibunya, Tasya (Gabriella Quinlynn) merasa kesepian.

Tanpa sengaja ia menonton rekaman video lama milik ayahnya, Ferdi (Lukman Sardi), yang pernah berkomunikasi dengan arwah almarhumah istrinya menggunakan Jailangkung.

Tasya pun merakit jailangkung sendiri dan memainkannya dengan harapan bisa berkomunikasi dengan almarhumah ibunya.

Kejadian ini rupanya membangkitkan berbagai masalah, termasuk arwah pembawa petaka.

Bella (Amanda Rawles) dan Rama (Jefri Nichol) bergabung dengan rekan baru mereka, Bram (Naufal Samudra).

Dalam petualangan sampai ke dasar laut untuk mengalahkan titisan setan yang menguasai Angel (Hannah Al Rasyid) dan membawa pergi Tasya ke tempat gaib.

9. A Man Called Ahok

Film dengan durasi 102 menit garapan Putrama Tuta ini ditonton oleh 1.465.145 orang.

Menceritakan tentang Ahok (Daniel Mananta) lahir di keluarga Kim Nam (Chew Kin Wah) pengusaha tambang.

Bisnisnya tidak lancar karena oknum yang korup.

Masalah ini membuat hubungan mereka menjadi dingin.

Ahok mengikuti langkah ayahnya, membuka pertambangan di Belitung.

Ternyata oknum yang sama membuat usahanya bangkrut.
Selain itu, keluarga Ahok juga mengalami kejadian tragis.

10. Sabrina

Film garapan Rocky Soraya ini berhasil menarik 1.337.510 penonton.

Bercerita tentang Maira dengan suami barunya Aiden, pembuat boneka Sabrina sekaligus pemilik sebuah perusahaan mainan.

Tapi Vanya, anak angkat sekaligus keponakan Aiden yang piatu belum bisa menerima kehadiran Maira sebagai ibunya.

Vanya belum bisa merelakan kepergian Andini, bundanya yang meninggal, melakukan permainan ‘Pensil Charlie’ untuk memanggil bundanya.

Kejanggalan-kejanggalan pun mulai terjadi, hingga akhirnya Maira mengalami serentetan kejadian menakutkan dan mereka melihat sendiri sosok Andini.

Maira pun memanggil Bu Laras, paranormal yang dulu pernah membantunya.

Andini ternyata bukanlah Andini, melainkan iblis keji bernama Baghiah yang menetap di boneka Sabrina dan menginginkan tubuh manusia.

(Tribunnews.com / Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas