Fakta Singkat Perseteruan Ernest Prakasa & Arie Untung, Dukung Diskriminasi hingga Diserang Warganet
Fakta Singkat Perseteruan Ernest Prakasa dengan Arie Untung, Dukung Diskriminasi Hingga Diserang Warganet.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Aktor sekaligus sutradara, Ernest Prakasa mengomentari unggahan foto Arie Untung di akun media sosial Twitter @ArieKuntung, tengah ramai diperbincangkan.
Ernest Prakasa mengomentari foto Arie Untung terkait aksi 812 yang di gelar di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (8/12/2018).
Ernest menuding jika Arie Untung adalah orang yang pro dengan diskriminasi etinis.
Aksi 812 di Malaysia dilakukan untuk menentang Konvensi Internasional tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi Raisal, atau International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination (ICERD).
Baca: Jawaban Ernest Prakasa Saat Ditanya Soal Komentarnya di Unggahan Arie Untung Tentang Aksi 812
Aksi 812 di Malaysia diselenggarakan oleh kelompok muslim Melayu bersama dengan Partai Islam Malaysia (PAS) juga United Malays National Organisation (Umno).
Dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber, berikut fakta singkat perseteruan Ernest Prakasa vs Arie Untung:
1. Diduga Dukung Diskriminasi Ras
Arie Untung melalui media sosial Twitternya menyebut aksi 812 merupakan bentuk dari persaudaraan.
Dengan unggahan tersebut, Ernest Prakasa mempertanyakan sikap Arie Untung terhadap aksi 812.
Baca: Arie Untung Beberkan Soal Postingan Tentang 812, Ernest Prakasa Ikhlas Instagram-nya Dikeroyok
"812 itu demo menentang ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination). Pemerintah Malaysia mau menghapus disriminasi, tapi dilawan oleh orang2 ini. Jadi, elo pribadi lebih pro ke diskriminasi etnis? Lo banyak job di MNC, Hari Tanoe itu C***, FYI " tulis akun Ernest Prakasa soal postingan Arie Untung tentang Aksi 812 di Malaysia," tulis Ernest di akun Twitternya @ernestprakasa.
2. Klarifikasi Arie Untung
Melalui akun Instagramnya, @ariekuntung, Arie Untung memberikan klarifikasinya bahwa dirinya tak mempermasalahkan gerakan tersebut.
Sebab menurutnya mayoritas warga anti-ICERD itu adalah kaum pribumi yang masih butuh 'Old Malaysian' Ways. Arie Untung menegaskan itu murni hak mereka.
Ia juga menjelaskan bahwa itu gerakan damai dan 'syukuran' lantaran belum disahkannya kebijakan tersebut.
Baca: Banjir Kritik Usai Arie Untung Balas Soal Aksi 812 Malaysia, Ernest Prakasa: Enggak Bakal Gue Diemin