Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meninggal Dunia Mendadak saat Menjadi Penceramah, Ini Kata-kata Terakhir KH Buchori Amin

Meninggal dunia mendadak saat menjadi penceramah, ini kata-kata terakhir KH Buchori Amin.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Meninggal Dunia Mendadak saat Menjadi Penceramah, Ini Kata-kata Terakhir KH Buchori Amin
nu.or.id
Meninggal dunia mendadak saat menjadi penceramah, ini kata-kata terakhir KH Buchori Amin. 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Meninggal dunia mendadak saat menjadi penceramah, ini kata-kata terakhir KH Buchori Amin.

Berita duka datang dari Malang, Jawa Timur.

Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Malang, KH Buchori Amin meninggal dunia saat sedang berceramah di atas panggung, Sabtu (15/12/2018).

Ketika itu, KH Buchori Amin menjadi penceramah dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah, Singosari, Malang.

Pada video detik-detik berpulangnya KH Buchori Amin, Wakil Rais Syuriah PCNU yang duduk di kursi tersebut terlihat sempoyongan.

Mikrofon yang dipegangnya pun terjatuh.

KH Buchori Amin kemudian terhuyung ke belakang dan ambruk.

KH Buchori Amin terhuyung ke belakang di tengah ceramahnya
KH Buchori Amin terhuyung ke belakang di tengah ceramahnya (Youtube)
Berita Rekomendasi

"Luli bejo, luli bejo, wong sing gak tau kepetuk aku......," itulah kalimat terakhir yang diucapkan KH Buchori Amin sebelum menghembuskan napas terakhir.

Ucapan tersebut mempunyai arti, "Sangat beruntung, sangat beruntung. Orang yang tidak pernah bertemu aku (Nabi Muhammad)."

Ketika KH Buchori Amin terhuyung ke belakang, para jemaah sempat terdiam.

Barulah beberapa detik kemudian, beberapa orang naik ke atas panggung.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas