Nelayan Hewa Hilang di Perairan Pantai Rako Wulanggitang Flores Timur, Sampan Ditemukan Mengambang
Nelayan Hewa hilang di perairan Pantai Rako Wulanggitang Flores Timur, sampan ditemukan mengambang.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
TRIBUNNEWS.COM, FLORES - Nelayan Hewa hilang di perairan Pantai Rako Wulanggitang Flores Timur, sampan ditemukan mengambang.
Pantai Selatan Flores Timur kembali memakan korban jiwa.
Petrus Jowe Plue, seorang nelayan Hewa Kecamatan Wulanggitang hilang ditelan perairan itu Minggu petang (16/12/2018).
Pencarian gabungan masyarakat, Tim SAR, Polair dan TNI AL hingga malam hari Minggu (16/12/2018) belum membuahkan hasil.
"Pencarian tim sampai saat ini Pukul 21.00 wita di Pantai Rako Kecamatan Wulanggitang belum membuahkan hasil," kata Komandan Posmat TNI AL Flotim Sertu Mohamad Sangidun Minggu malam.
Sertu Mohamad menjelaskan sampan milik nelayan berusia 70 tahun itu sudah ditemukan masyarakat dan terombang ambing di atas permukaan laut.
Sertu Mohamad menjelaskan tim SAR Gabungan melaksanakan penyisiran dan pencarian bernama Petrus itu sejak Pukul 16.20 wita.
Sampai pukul 18.45 wita tim SAR Gabungan menepi ke bibir pantai beristirahat dan makan malam.
Setelah makan Pukul 20.00 wita malam digelar seremonial adat.
Namun setelah selesai upacara adat Pukul 21.00 wita, tim gabungan memutuskan menghentikan pencarian karena hari sudah gelap dan gelombang tinggi.
"Keluarga menerima dan memahami alasan tim dan pencarian dilanjutkan besok (pagi ini-red)," kata Sertu Mohamad.
Ada pun tim gabungan pencarian korban yakni dua orang dari Posmat TNI AL Flotim, lima orang dari SAR Maumere, Bhabinkamtibmas dan Babimsa bersama 30-an masyarakat setempat.
"Malam ini kami berkemah saja di pantai karena pemukiman warga terlalu jauh dari Pantai sekitar 3,5 kilometer," kata Sertu Mohamad.