Kaleidoskop 2018: Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2018, Tsunami 2 Kali Hingga Banyak Gempa Bumi
Kaleidoskop 2018: Bencana Alam di Indonesia Sepanjang tahun 2018, terjadi Tsunami 2 Kali Hingga Banyak Gempa Bumi di berbagai wilayah,cek selengkapnya
Penulis: Umar Agus W
Editor: Daryono
![Kaleidoskop 2018: Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2018, Tsunami 2 Kali Hingga Banyak Gempa Bumi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/evakuasi-korban-tsunami-lampung-selatan_20181224_220544.jpg)
Kaleidoskop 2018: Bencana Alam di Indonesia Sepanjang tahun 2018, terjadi Tsunami 2 Kali Hingga Banyak Gempa Bumi di berbagai wilayah
TRIBUNNEWS.COM - Tercatat di sepanjang tahun 2018 Indonesia mengalami banyak terjadi bencana alam.
Mulai dari Tsunami di Palu, hingga yang terbaru Tsunami di Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) malam lalu.
Selain itu tercatat dari awal hingga akhir 2018 Indonesia juga banyak di landa bencana alam lain seperti gempa, longsor, gunung meletus dan sebagainya.
Mengutip dari laman resmi Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat hingga November 2018 telah terjadi 2.308 kejadian bencana yang menyebabkan 4.201 orang meninggal dunia dan hilang.
Sementara 9.883.780 lainnya terdampak dan mengungsi akibat bencana alam tersebut.
Selain itu bencan alam juga telah mengakibatkan 371.625 rumah mengalami kerusakan.
![kaleidoskop 2018: bencana alam di Indonesia sepanjang tahun 2018](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kaleidoskop-2018-bencana-alam-di-indonesia-sepanjang-tahun-2018.jpg)
Berikut ini Kaleidoskop 2018 tentang Bencana Alam di Indonesia Sepanjang tahun 2018:
1. Januari – Gempa bumi 6,1 SR di Lebak, Banten
![Sejumlah pelajar SMKN I Tanggeung dilarikan ke Puskesmas Pasirkolot, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeungyang, Cianjur, setelah genting sekolah berjatuhan dan mengenai bagian tubuh mereka, Selasa (23/1/2018). Gempa di Banten terasa hingga Cianjur dan mengakibatkan genting sekolah berjatuhan.](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/korban-gempa_20180124_063211.jpg)
Pada Januari 2018, terjadi gempa bumi dengan kekuatan sebesar 6.1 SR yang terjadi di barat daya Kabupaten Lebak, Banten.
Gempa yang terjadi pada Selasa 23 Januari 2018 itu menyebabkan kerusakan yang cukup besar.
Mengutip dari Surya Malang, Badan Nasional Penanggulanga Bencana (BNBP) menyatakan setidaknya 2.760 rumah rusak akibat gempa tersebut.
2. Februari - Tanah Longsor di Brebes
![Petugas melakukan proses pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban longsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Minggu (25/2/2018). Pencarian korban hari ke empat tersebut tim SAR melibatkan anjing pelacak. Sejauh ini 11 korban dinyatakan meninggal dunia, 7 orang hilang, dan 4 orang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas setempat. TRIBUNNEWS/HO/BNPB](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/longsor-di-brebes_20180226_001515.jpg)
Pada Februari, bencana tanah longsor meninpa petani di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kurang lebih ada lima korban meninggal dunia, 15 orang hilang dan 14 orang terlika dalam bencana tersebut.
Baca: Peneliti Menemukan Gelombang Seismik Gempa Bumi Misterius yang Terjadi pada 11 November 2018
Pusat longsor ada di perbukitan hutan produksi Perhutani BKPB Salem Petak 26 PLRPH Babakan.
Luas longsor mencapai 16,8 hektar dengan panjang dari mahkota longsoran sampai titik terakhir sekitar 1 kilometer.
3. April - Gunung Sinabung Meletus
![Tangis Histeris Anak SD saat Gunung Sinabung Meletus](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tangis-histeris-anak-sd-saat-gunung-sinabung-meletus_20180220_121212.jpg)
Gunung Sinabung meletus pada Jumat 6 April 2018.
Tinggi kolom abu dari letusan Gunung Sinabung mencapai lebih dari 5000 meter.
4. Agustus - Gempa Bumi di Lombok
![Warga korban gempa berjalan usai melaksanakan salat jumat di sekitar pengungsian di Gunung Sari, Lombok Barat, NTB, Jumat (10/8/2018). Berdasarkan data BNPB kerusakan akibat gempa bumi Lombok mencapai 67.875 unit rumah rusak, 468 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 puskesmas rusak, 15 masjid rusak, 50 unit mushola rusak, dan 20 unit perkantoran rusak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/salat-jumat-pengungsi-korban-gempa-lombok_20180810_195755.jpg)
Pada Minggu 5 Agustus 2018, gempa berkekuatan 7.0 SR mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Gempa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 18:46 WIB, dengan titik gempa berada di 8.37 LS-116.48 BT.
Tepatnya 18 kilometer barat laut Lombok Timur, NTB dengan kedalaman 15 kilometer.
Baca: BMKG Catat 7 Kali Gempa di Berbagai Wilayah dalam Satu Pekan Ini
Mengutip dari Tribunnews.com, jumlah korban jiwa yang dirilis oleh BNPB sejumlah 564 orang dengan rincian 467 orang di Kabupaten Lombok Utara, 44 orang dari Lombok Barat, dan Lombok Timur.
Sisanya sebanyak 2 korban berada di Kabupaten Lombok Tengah, 9 Korban di kota Mataram, 6 orang di kabupaten Sumbawa dan 5 korban di Sumbawa Barat.
Sementara itu diketahui korban luka-luka mencapai 1584 orang.
5. September - Gempa Bumi Palu Dan Donggala & Berakibat Tsunami
![Puluhan prajurit TNI Kogasgabpad bahu membahu bersama warga di Desa Jeringo, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok, Selasa (16/10/2018) sedang membersihkan selokan-selokan dan puing-puing rumah maupun bangunan yang berserakan akibat dampak dari gempa bumi. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Mayor Inf Suwandi](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tni-kogasgabpad-bersihkan-puing-pasca-gempa-palu_20181017_135125.jpg)
Gempa yang terjadi pada Jumat 28 September 2018 pertama kali mengguncang Donggala pada pukul 14.00 WIB.
Gempa tersebut berkekuatan 6 SR dengan kedalaman 10 KM dari permukaan laut.
Pada pukul 17.02 WIB gempa kembali terjadi dengan kekuatan yang lebih besar yaitu 7.4 SR dengan kedalaman yang sama, 10 km di jalur sesar Palu Koro.
Kemudian pada pukul 17.22 WIB Tsunami terjadi dengan ketinggian mencapai 6 meter.
Korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami tecatat mencapai 2.073 jiwa.
6.Gunung Soputan Meletus
![Gunung Soputan Meletus](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gunung-soputan-meletus_20181004_125514.jpg)
Setelah gempa dan tsunami mengguncang Palu dan Donggala pada pekan lalu, hari ini, Rabu (3/10/2018), Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, meletus.
Mengutip dari Kompas.com, Lava pijar menyeruak dari mulut kawah Gunung Soputan. Semburan kolom abu vulkanik mencapai tinggi hingga 4.000 meter.
Meletusnya Gunung Soputan membuat statusnya ditetapkan di level III atau Siaga.
Level ini telah ditingkatkan dari level sebelumnya yaitu Level II (Waspada).
7. Oktober - Banjir dan Longsor Sumatera
![ilustrasi longsor bebatuan besar](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/longsor-batu-raksasa.jpg)
Banjir dan tanah longsor terjadi di Sumatra utara dan Sumatera Barat pada Kamis dan Jumat 11-12 Oktober 2018.
Akibat kejadian tersebut sebanyak 22 orang meninggal dunia dan 15 orang dinyatakan hilang.
Banjir dan longsor tersebut diketahui melanda 9 kecamatan di Mandailing Natal, yakni Kecamatan natal, Lingga Bayu, Muara Batang Gadis, Naga Juang, Penyambungan Utara, Bukit Malintang, Ulu Pungkut, Kota Nopas dan Batang Natal pada sore hari.
Sebanyak 11 orang murid Madrasah di Desa Muara Saladi kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara meninggal dunia tertimpa bangungan yang hancur diterpa banjir.
8.Tsunami di Banten dan Lampung - Desember
![Rumah-rumah warga dan fasilitas umum hancur pasca tsunami yang melanda pesisir Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tsunami-di-kabupaten-pandeglang.jpg)
Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban bencana tsunami di sepanjang daerah terdampak landaan tsunami di Selat Sunda, hingga hari ini.
Mengutip dari Tribunnews.com, data sementara hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi akibat terjangan tsunami tersebut.
Dampak bencana tsunami ini melanda daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, dan di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran. Jumlah korban dan daerah yang terdampak paling parah kerusakannya adalah daerah pesisir di Kabupaten Pandenglang.
Sementara itu untuk diketahui bahwa Tsunami tersebut terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam beberapa hari yang lalu.
(TRIBUNEWS.COM/ Umar Agus W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.