Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta dan Tanggapan Desakan Amien Rais Mundur dari PAN, Aktivitas Amien hingga Kata Pengamat

Lima orang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais untuk mundur dari PAN.

Penulis: Daryono
Editor: Fathul Amanah
zoom-in 4 Fakta dan Tanggapan Desakan Amien Rais Mundur dari PAN, Aktivitas Amien hingga Kata Pengamat
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Amien Rais 

TRIBUNNEWS.COM - Lima orang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais untuk mundur dari PAN.

Desakan itu disampaikan lewat surat terbuka yang ditulis oleh lima pendiri PAN yakni Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin.

Desakan mundur kepada Amien Rais itu pun menuai beragam tanggapan.

Berikut ini Tribunnews.com merangkumnya, Kamis (27/12/2018):

1. Kata Sekjen DPP PAN

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno angkat bicara soal lima pendiri PAN yang kirim surat terbuka desak Amien Rais Mundur.

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, dirinya memilih untuk mengabaikan kritikan lima pendiri PAN itu.

Berita Rekomendasi

"Saya pribadi akan mengabaikan imbauan mereka," kata Eddy kepada wartawan, Rabu (26/12/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca: Soal Surat Terbuka Minta Amien Rais Mundur dari PAN, Faldo Maldini: Kenapa Baru Dikirim Sekarang?

Menurut Eddy, lima pendiri PAN yang melayangkan surat terbuka untuk pemberhentian Amien Rais itu sudah lama tidak aktif di partai.

Mereka juga tidak punya akan ataupun pengikut di partai.

Eddy juga memaparkan, para pendiri itu memiliki pilihan politik yang berbeda dengan PAN dalam Pemilihan Presiden 2019.

Ia pun mengatakan, DPP PAN akan tetap solid mendukung Amien Rais, baik terkait posisi maupun pandangan politiknya.

"Kami menghormati posisi mereka yang menulis surat tersebut, tetapi kami meminta mereka menghormati posisi kami di DPP PAN yang solid mendukung Pak Amien Rais, terkait posisi dan pandangan politiknya," tegas Eddy.

2. Aktivitas Amien Rais

Hingga berita ini ditulis, Amien Rais belum memberikan tanggapan secara langsung.

Namun, Amien Rais justru mengisi waktunya dengan bercengkerama dengan cucu-cucunya saat libur panjang kemarin. 

Aktivitas Amien Rais itu diungkap oleh putri Amien Rais, Hanum Rais di akun twitternya, @hanumrais.

"Daripada nanggepin balik ke penyerang yg memang harus melakukan tugasnya, alhamdulilah longweekend kemarin Mbah Amien quality time with his grandchildren. Di luar sepak terjang politik keumatan yg dibangunnya, Mbah Amien is truly a family man. Makasih ya Mbah udah membersamai kami," tulis Hanum.

3. Isi lengkap surat

Berikut ini isi surat terbuka yang ditulis lima pendiri PAN: 

Surat Terbuka untuk Amien Rais

Saudara Amien Rais yang kami hormati,

Setelah memerhatikan perkembangan kehidupan politik di negeri kita Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini, khususnya kiprah Saudara sendirian ataupun bersama Partai Amanat Nasional (PAN), kami sebagai bagian dari penggagas dan pendiri PAN merasa bertanggung jawab dan berkewajiban membuat pernyataan bersama dibawah ini demi mengingatkan akan komitmen bersama kita pada saat awal pendirian partai sebagai berikut:

1. PAN adalah partai reformasi yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan menegakkan demokrasi setelah 32 tahun di bawah kekuasaan absolut orde baru yang korup dan otoriter.

2. PAN adalah partai yang berazaskan Pancasila dengan landasan nilai-nilai moral kemanusiaan dan agama.

3. PAN adalah sebuah partai modern yang bersih dari noda-noda orde baru dan bertujuan menciptakan kemajuan bagi bangsa.

4. PAN adalah partai terbuka dan inklusif yang memelihara kemajemukan bangsa dan tidak memosisikan diri sebagai wakil golongan tertentu.

5. PAN adalah partai yang percaya dan mendukung bahwa setiap warga negara berstatus kedudukan yang sama di depan hukum dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara, tidak mengenal pengertian mayoritas atau minoritas.

Dengan menggunakan kacamata prinsip-prinsip PAN tersebut diatas, kami mendapatkan kesan kuat bahwa Saudara Amien Rais (AR) sejak mengundurkan diri sebagai ketua umum PAN sampai sekarang, baik secara pribadi maupun mengatasnamakan PAN, seringkali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip itu.

- Saudara makin lama makin cenderung eksklusif, tidak menumbuhkan kerukunan bangsa dalam berbagai pernyataan dan sikap politik saidara..

- Saudara sebagai tokoh reformasi yang ikut berperan dalam mengakhiri kekuasaan orde baru, telah bersimpati, mendukung, dan bergabung dengan politisi yang beraspirasi mengembalikan kekuatan orde baru ke kancah politik Indonesia

- Saudara telah menjadikan agama sebagai alat politik untuk mencapai tujuan meraih kekuasaan.

- Saudara sebagai ilmuwan ilmu politik telah gagal mencerdaskan bangsa dengan ikut mengeruhkan suasana dalam negeri dalam menyebarkan berita yang jauh dari kebenaran tentang kebangkitan PKI di negeri kita.

- Saudara sebagai orang yang berada di luar struktur utama PAN terkesan berat menyerahkan kepemimpinan PAN kepada generasi berikutnya dengan terus menerus melakukan manuver politik yang destruktif bagi masa depan partai.

Atas dasar pertimbangan semua itu, kami sebagai bagian dari pendiri PAN yang bersama saudara saat itu meyakini prinsip-prinsip yang akan kita perjuangkan bersama, menyampaikan surat terbuka ini sebagai pengingat dari sesama kawan.

Untuk itu barangkali sudah saatnya Saudara mengundurkan diri dari kiprah politik praktis sehari-hari, menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus, dan menempatkan diri Saudara sebagai penjaga moral dan keadaban bangsa serta memberikan arah jangka panjang bagi kesejahteraan dan kemajuan negeri kita.

Salam hormat dari kami semua,

Jakarta, 26 Desember 2018

Abdillah Toha
Albert Hasibuan
Goenawan Mohammad
Toeti Heraty
Zumrotin

4. Kata Pengamat

Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menilai posisi Amien Rais di Partai Amanat Nasional (PAN) sudah sebagai simbol dan kekuatan di partai tersebut.

Desakan dari lima pendiri PAN untuk meminta Amien mundur dari PAN, dinilai Adi itu salah kaprah.

"Salah kaprah jika Amien diminta mundur. Suka tak suka, Amien Rais adalah simbol, jargon, dan kekuatan PAN itu sendiri," kata Adi Prayitno saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (26/12/2018).

"Itu artinya, meminta Amien Mundur sama halnya melawan institusi PAN secara keseluruhan karena posisi Amien di PAN begitu kuat semacam 'god father' yang mendarah daging," imbuhnya.

Baca: Surat Terbuka Desak Amien Rais Mundur, Sekjen PAN Ungkap Pilihan Politik yang Berbeda

Adi melihat para pendiri itu sepertinya sudah banyak yang tak distruktur PAN lagi.

Sekilas tampak di permukaan sudah mulai ada friksi di internal PAN karena yang meminta Amien adalah mundur sesama pendiri.

"Karenanya desakan itu lemah dan terkesan politis. Apalagi sebelumnya banyak kader PAN di daerah tiba-tiba melawan keputusan elite PAN. Ini kejadian tak alamiah," jelasnya.

Di sisi lain, Adi berpandangan permintaan mundur itu merupakan serangan balik kepada Amien.

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas