11 Barang Pribadi yang Tak Aman Dipinjamkan Orang Lain, Hati-hati Tertular Penyakit!
Berikut ini merupakan 11 barang pribadi yang sebenarnya tidak aman untuk dipinjamkan kepada orang lain.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini merupakan 11 barang pribadi yang sebenarnya tidak aman untuk dipinjamkan kepada orang lain.
Saling meminjamkan barang mungkin menjadi hal yang wajar dalam suatu pertemanan.
Namun, kamu juga perlu berhati-hati karena bisa jadi barang itu menjadi media penularan suatu penyakit.
Untuk melindungi kesehatanmu, sebaiknya simpan barang pribadimu hanya untuk penggunaan individu.
Berikut ini 11 barang pribadi yang tidak aman untuk dipinjamkan orang lain dikutip Tribunnews.com dari Bright Side, Jumat (28/12/2018).
Baca: 7 Barang Ini Sebaiknya Jangan Dipakai Bergantian dengan Orang Lain, Bisa Sebarkan Bakteri
1. Gunting kuku
Kamu mungkin tidak bisa melihatnya tetapi ada sejumlah besar bakteri, virus, dan mikroorganisme jamur pada jari dan kuku manusia.
Oleh karena itu, gunting kuku bisa menjadi vektor infeksi.
Penggunaan gunting kuku oleh orang lain bisa meningkatkan risiko penyakit jamur dan HPV (human papillomavirus) .
2. Anting
Terdapat banyak pembuluh darah di telinga.
Itu sebabnya sangat mudah terinfeksi penyakit yang ditularkan melalui darah hanya dengan mengenakan anting teman .
Bersihkan dengan alkohol terlebih dahulu jika kamu ingin meminjam atau meminjamkan anting.
3. Lipbalm
Di bawah permukaan bibir, terdapat pembuluh darah.
Pembuluh darah tersebut akan membawa semua yang kamu masukkan ke bagian wajah ke dalam aliran darah - bahkan mikroba.
Virus herpes dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain ketika berbagi lipbalm atau lipstik.
4. Pinset alis
Jika kamu menggunakan pinset orang lain untuk mencabut beberapa helai rambut, itu tidak menakutkan.
Tetapi jika kamu menggunakannya untuk menghilangkan rambut dan darah yang tumbuh ke dalam, alat ini dapat menyebabkan penyakit serius kedepannya.
Dalam kasus seperti itu, pinset bisa menjadi pembawa hepatitis C dan HIV .
Hindari berbagi pinset dengan orang lain.
Baca: 10 Tanda Sepele Ginjal Tak Berfungsi dengan Baik, Perhatikan Sebelum Terlambat!
5. Deodoran roll on
Deodoran roll on dapat membawa infeksi serius.
Apalagi jika muncul luka kecil setelah bercukur.
Deodoran yang harum hanya menutupi bau dan tidak mencegah multiplikasi bakteri.
Pilih deodoran dengan bahan antibakteri dan jangan membaginya, bahkan dengan keluargamu.
6. Sabun batangan
Mikroorganisme menutupi batang sabun setelah digunakan .
Tidak hanya mikroba yang tidak berbahaya tetapi juga virus berbahaya.
Ketika sabun diletakkan di piring sabun basah dan menjadi lembab, muncul pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus .
Untuk mengurangi risiko infeksi, gunakan sabun cair.
7. Sisir
Jangan pernah berbagi sisirmu dengan orang lain.
Hal ini akan meningkatkan risiko munculnya parasit seperti kutu, kudis, dan bahkan infeksi.
Jika kamu berbagi sisir, segera bersihkan dengan pembersih.
Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri adalah dengan tidak berbagi sisir sama sekali.
8. Handuk
Handuk adalah tempat berkembang biak bagi kuman , terutama ketika tergantung di kamar mandi dengan kelembaban tinggi.
Jika handukmu berbau apek, itu berarti ada perkembangan jamur dan bakteri.
Handuk semacam itu dapat menginfeksi pemiliknya dengan infeksi jamur dan bakteri yang menyebabkan ruam, jerawat, dan konjungtivitis.
Untuk menghilangkan bahaya ini, cuci handukmu setelah 4-5 kali penggunaan dan selalu biarkan benar-benar kering.
9. Puff
Sebuah puff tidak akan benar-benar kering.
Puff menjadi pabrik benih yang sangat baik untuk bakteri yang sama seperti handuk.
Keringkan puff milikmu secara menyeluruh dan jangan membaginya dengan siapa pun.
10. Brush makeup
Hindari berbagi produk rias yang bersentuhan dengan cairan tubuh seperti air mata, mukosa hidung, air liur, darah, atau jerawat nanah.
Jangan berbagi eyeliner, eyeshadow, maskara, concealer, makeup base, lipstik, dan rouge.
Sebaiknya jangan berbagi brush make up dengan siapapun.
Satu hal lagi, jangan gunakan sampler di toko kosmetik.
11. Earphone
Earphone orang lain dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri di telinga.
Risiko meningkat jika kamu menggunakannya dalam kondisi panas.
Kelembaban akan meningkatkan perkembangannya.
Selain itu, jika kamu berbagi headphone, bersiaplah bakteri seperti streptococcus dan staphylococcus masuk ke telinga dan menyebabkan infeksi, bisul, dan pustula.
Bersihkan earphone dengan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol.
(Tribunnews.com/Miftah)