Bandung Barat Akan Luncurkan 'Sekolah Ibu' Tahun 2019, Hengky Kurniawan Mendadak Trending Twitter
Bandung Barat Akan Meluncurkan Sekolah Ibu Tahun 2019, Hengky Kurniawan Mendadak Trending Twitter, Ini Penyebabnya
Penulis: Umar Agus W
Editor: Umar Agus Wijayanto
Bandung Barat Akan Meluncurkan Sekolah Ibu Tahun 2019, Hengky Kurniawan Mendadak Trending Twitter
TRIBUNNEWS.COM - Bandung Barat berencana akan meluncurkan sekolah Ibu tahun 2019 mendatang.
Hal itu sama seperti kutipan status instagram resmi milik Wakil Bupati Bandung Barat @hengkykurniawan.
Akibat dari tulisannya tersebut Tag dengan kata Hengky Kurniawan mendadak menjadi trending di twitter pada Jumat (28/12/2018) pukul 23.50 WIB.
Hingga harini pukul 00.00 WIB tag tersebut sudah berisi dengan 1800 cuitan twitter di dalamnya.
Baca: Hengky Kurniawan Terima Panggilan jadi Saksi Nikah Gratis untuk Warga Bandung Barat
sementara itu terkait hal tersebut banyak warganet yang menanggapinya dengan serius namun tak sedikit pula yang menanggapinya dengan candaan.
@titieandelina: Anyway tentang sekolah ibu ini, Bapak Hengky Kurniawan insists kalau program ini telah mampu menekan angka perceraian. I was curious so I looked it up.
@Adiitoo: Hengky Kurniawan meluncurkan Sekolah Ibu. Dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai rumah tangga. Ini tuh sama kayak pasutri yang ngga juga dikaruniai anak, tapi cuma istri yang disuruh cek kesehatan rahimnya. eh, ternyata, emang cowoknya yang mandul.
@salmapr: Baru baca tg isu Hengky Kurniawan yg mau bikin 'sekolah ibu' untuk ngurangin jumlah perceraian. Ni org bikin program gak research data dulu apa ya.
@fitririzhaa: Hengky Kurniawan masuk top 10 indonesia di malam ini. gua kira karna dia ikutan #KBSGayoDaechukje2018 wkwkwk
@Yudiansyaahhh: para wanita sedang meributkan Hengky Kurniawan, smgt.
Baca: Hengky Kurniawan Diburu Ibu-ibu Saat Tugas Dinas, Sang Istri Beri Perlindungan
Untuk diketahui Tag Hengky Kurniawan ini menjadi trending twitter berkat tulisannya di akun Instagram miliknya.
Hengky Kurniawan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat menulis jika berencana mendirikan sekolah ibu pada tahun 2019.
"Dari 5 - 30 November 2018, Kasus perceraian di KBB sebanyak 244 Kasus. Kalo di rata2 berarti setiap harinya ada 9 - 10 orang yang mendaftarkan perceraian. Ini menjadi masalah yang serius bagi kami Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. InshaaAllah di tahun 2019 kami meluncurkun Program “ Sekolah Ibu “ tulis melalui akun instagram miliknya pada Kamis (27/12/2018).
Baca: Mengintip Rumah Mewah Hengky Kurniawan, Ada Kursi Princess di Ruang Tamunya
Selain itu melalui tulisannya tersebut Hengky juga membeberkan tujuan dengan didirikannya sekolah ibu pada tahun 2019 di Kabupaten Bandung Barat.
"Tujuan didirikanya sekolah ibu untuk memberikan pemahaman tentang berumah tangga, bagaimana menghadapi suami, menahan emosi, bagaimana berkomunikasi dengan anak - anak kita yang beranjak dewasa, dan banyak materi lainya yang nanti akan diajarkan di sekolah ibu. InshaaAllah “ Sekolah ibu “ tidak akan membosankan." Tulis Hengky lebih lanjut.
Sementara itu juga dalam tulisannya tersebut Hengky juga mengatakan jika Program sekolah ibu berhasil menekan angka perceraian di Kota Bogor.
Baca: Nasihat Hengky Kurniawan di Tengah Maraknya Keretakan Rumah Tangga : Jangan Umbar Aib
"Ibu - ibu makin sayang suami, kompak dengan anak, dan tentunya keluarga akan lebih bahagia. InshaaAllah…. @aa.umbara @ridwankamil @humas_kbb @bimaaryasugiarto ( note : tidak ada yang menyalahkan ibu dalam kasus perceraian. Program sekolah ibu berhasil menekan angka perceraian di kota Bogor." tambahnya.
Lebih lanjut jika Kang Bima (Wali Kota Bogor) pernah menyampaikan kepada Hengky waktu study banding.
"Ibu2 yg tadinya menuntut cerai suaminya akhirnya menarik gugatan cerainya setelah mengikuti sekolah ibu. Tentu ini program baik yang bisa kita contoh. Pematerinya dari kalangan profesional, psikolog, dosen, profesor, polwan, wanita karier yg sukses. Dan program ini mendapatkan apresiasi dari Bapak Gubernur." ungkap Hengky.
Terkait tulisannya tersebut pun Hengky juga meminta maaf di akhir kalimat jika ada yang salah atau kurang berkenan terhadap apa yang ia tulis.
"Bila ada yg salah dalam pemahaman atau kurang berkenan, mohon dimaafkan ) Haturnuhun...." Pungkas Hengky Kurniawan.
(Tribunnew.com/ Umar Agus W)