Saksikan film DreadOut the Movie yang mulai tayang di bioskop Indonesia pada Kamis (3/1/2019). Berikut ini 5 fakta menariknya, pengalaman mistis yang dialami para pemain hingga menanam 200 pohon pisang agar lebih mencekam. Simalk selengkapnya disini.

TRIBUNNEWS.COM - Sukses menjadi game video survival buatan Indonesia, DreadOut resmi diangkat ke layar lebar dengan judul DreadOut the Movie.

Film garapan Kimo Stamboel ini bisa mulai tayang di sejumlah bioskop Indonesia pada Kamis (3/1/2019).

DreadOut the Movie dibintangi oleh sejumlah artis muda seperti Caitlin Halderman, Jefri Nichol, Marsha Aruan, Irsyadillah, Susan Sameh, dan Ciccio Manassero.

Caitlin Halderman beri kepercayaan untuk memerankan tokoh utama bernama Linda dalam film ini.

Berikut ini fakta-fakta tentang film Dreadout yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Rabu (3/1/2019).

Baca: 5 Film Indonesia yang Akan Tayang pada Januari, Keluarga Cemara dan DreadOut Tayang 3 Januari Besok

1. Sinopsis Film

Film ini bercerita tentang sekelompok pelajar SMA yang ingin mendapatkan popularitas di media sosial.

Untuk mendapatkan popularitas yang merka inginkan, mereka memutuskan untuk pergi ke sebuah apartemen angker dan merekamnya.

Namun secara tidak sengaja mereka telah membuaka sebuah portal misterius dan membangunkan iblis yang menyeret mereka terjebak ke dalam kekuatan DreadOut.

DreadOut menjadi film pertama di indonesia yang diangkat dari game buatan Indonesia.

2. Seluruh Unsur Game di Adaptasi ke Film

Kimo Stamboel mengatakan bahwa seluruh unsur dalam film DreadOut the Movie adalah hasil adaptasi dari game-nya.

Jalan cerita, penokohan, sinematografi serta lambang-lambang yang ada dalam versi game dikemas sedemikian rupa hingga bisa dinikmati dalam versi layar lebar.

"Semua yang ada dalam film ini berasal dari game hasil gua ngomong sama Imron," ujar Kimo seperti dilansir dari Kompas.com.

Kimo menambahkan jika ada pengembangan yang ia lakukan untuk melengkapi narasi cerita.

"Kenapa ada kebaya merah (tokoh dalam film)? Menurut dia dari mana?

Background dia? Apa? Akhirnya gua harus meng-create ceritanya.

Misalnya kenapa ada portal itu? kan portal bahasa sansekerta. Kita cari Sunda kuno," lanjut Kimo.

3. Caitlin Halderman Lakukan Adegan action Tanpa Stuntman

Caitlin yang berperan sebagai Linda mengatakan jika 95 persen adegan action bagiannya dilakukan sendiri alias tanpa stuntman.

"Linda sama Caitlin beda banget. Aku lebih gampang mengimajinasi sih. Lebih tertantang sih karena action-nya. Karena hampir 95 persen di sini ngelakuin action sendiri," ujar Caitlin seperti dilansir dari Kompas.com.

Caitlin menambahkan jika awalnya ia sempat ragu, namun berkat dukungan Kimo dan para pemain lain membuatnya mampu melawan keraguannya.

"Memang enggak semua, jadi ada beberapa adengan yang butuh banget stunt, kalau melakukan sendiri ya sendiri," tambah Caitlin.

4. Pengalaman Mistis saat Shooting

Caitlin menceritakan jika ada pengalaman mistis yang sempat ia alami saat proses syuting film DreadOut the Movie.

Dalam film tersebut terdapat 10 pemeran pocong.

Anehnya, saat sesi foto bersama jumlah pocong yang tertangkap kamera berjumlah lebih banyak dari yang seharusnya.

"Pengalaman mistis untuk aku sendiri ngga ada. Cuman ada sepuluh pocong, pas selesai syuting kita mau foto-foto nambah pocongnya satu, dua. Kita cuma ambil sepuluh pocong, kenapa nambah?" kata Caitlin.

Kejadian mistis juga sempat dialami Ciccio yang bertemu sosok ibu-ibu dengan seorang anak kecil saat di Cibodas.

"Gue sama Irsyat lagi jalan ke set ada tenda-tenda ada Ibu sama anak kecil di dalam tendanya.

Ibunya kayak manggut gitu, trus gua sama Irsyat kayak nyapa balik. Kita pikir itu Istrinya kang Ade Art Chief, pas kita tanya ke Kak Ade ternyata dia ngga bawa keluarga," papar Ciccio seperti dilansir dalam konfresnsi Press film Dreadout.

Baca: Caitlin Helderman Akui Takut Mainkan Game Dreadout

5. Menanam Pohon Pisang untuk Kebutuhan Properti

Pohon pisang menjadi properti wajib yang hasur ada ketika Kimo Stamboel menggarap film-film action.

Ade Gimbal sebagai yang menjadi Chief Art pun mengaku menamam sendiri pohon pisang saat shooting di kawasan Studio Alam Depok, Jawa Barat.

"Ada satu hal menarik. Itu pohon pisang. Ada survei lokasi enggak ada pohon pisang, itu harus ditanam sama kami," ujar Ade dilansir dari laman yang sama.

Ade bersama sejumlah kru lain berhasil membawa 200 pohon pisang untuk ditanam di lokasi shooting.

Kimo menjelaskan bahwa kebutuhan pohon pisang sebenarnya untuk menambah kesan mistis.

Ternyata setelah ditanyakan pada sang sutradara Kimo tak menwajibkan ada pohon pisang.

"Itu kan Indonesia. Kalau ada pohon pisang kan kadang-kadang ada penunggunya, ini ada apa? Itu mistik.

Padahal enggak ada apa-apa, itu hanya pohon pisang," ujar Kimo lalu tertawa.

Sementara itu, pembuat game DreadOut, Rachmad Imron, mengatakan bahwa adanya pohon pisang dalam game tersebut untuk memperkenalkan eksotisnya pohon tersebut.

(Tribunnews.com / Bunga)