TRIBUNNEWS.COM - Dua Kiper PSM Makassar musim lalu, Rivky Mokodompit dan Hilman Syah, dipastikan tetap bersama Pasukan Ramang musim depan.

PSM Makassar meresmikan dua kiper andalan mereka musim lalu yakni Rivky Mokodompit dan Hilman Syah masih akan membela panji PSM musim depan.

Rivky Mokdompit memang masuk dalam rencana jangka panjang PSM Makassar di bawah asuhan Rene Alberts, namanya juga masuk dalam rekomendasi jajaran manajemen.

Rivky Mokodompit menjadi pemain dengan catatan penampilan terbanyak musim lalu, pengalamannya di bawah mistar gawang PSM dan kepemimpinannya di lapangan membuatnya diganjar jabatan kapten.

"Dia pemain senior dan sudah berpengalaman, dia layak dipercaya menjadi kapten," ujar Rene Alberts musim lalu dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.

Sedangkan Hilman Syah merupakan deputi dari Rivky Mokodompit di bawah mistar gawang PSM.

Ia mencatatkan empat penampilan dan hanya dua kali kebobolan, itu pun salah satunya lewat titik putih.

Baca: Pemain Terbaik Liga 1 2018 Dipastikan Bertahan di Persija Jakarta

Hilman Syah naik menjadi kiper kedua usai Shahar Ginanjar dipinjamkan PSM untuk bergabung bersama jawara Liga 1, Persija Jakarta.

Dengan resmi bergabungnya dua penjaga gawang tersebut PSM sudah memiliki bekal 18 pemain untuk berkompetisi musim depan.

Sebelumnya Manajemen PSM sudah punya modal 16 pemain untuk persiapan menghadapi kompetisi musim 2019.

16 pemain Pasukan Ramang yang sudah teken perpanjangan kontrak adalah Zulkifli Syukur, Rizki Pellu, M. Rahmat, Asnawi Mangkualam, Hilman, Hendra Wijaya, Saldy, M. Arfan, Rasyid Bakri, Ferdinand Sinaga, Reva Adi Utama, Hasim Kipuw, Abdul Rahman, Guy Junior, Marc Klok, dan Wiljan Pluim.

Sebanyak 16 pemain ini diputuskan bertahan di dalam tim, berdasarkan hasil evaluasi, terutama hasil rekomendasi dari pelatih Robert Alberts.

Baca: Mantan Gelandang Persija Jakarta, Renan da Silva Resmi Berseragam Borneo FC

Dari 16 pemain ini belum termasuk Rivky Mokodompit dan Zulham Zamrun, dikatakan CEO PSM Munafri Arifuddin kedua pemain itu masih belum putus dalam negosiasi yang dilakukan.

"Mereka tetap dipertahankan, tetapi masih dalam tahap negosiasi," ujar Munafri Arifuddin.