Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta dan Tanggapan Berita Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Andi Arief Membantah

Telah beredar berita hoaks atau berita bohong yang disebar Andi Arief tentang tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos. Berikut faktanya.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Fakta dan Tanggapan Berita Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Andi Arief Membantah
Tribunnews/JEPRIMA
Telah beredar berita hoaks atau berita bohong yang disebar Andi Arief tentang tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos. Berikut faktanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Telah beredar berita hoaks atau berita bohong tentang tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos.

Informasi terkait adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilu diunggah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief melalui akun Twitter-nya, @AndiArief_.

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok."

"Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," demikian tulis Andi Arief.

Baca: Soal Kabar Bohong Tujuh Kontainer Surat Suara yang Telah Dicoblos, Demokrat Apresiasi Andi Arief

Saat ini, cuitan Andi Arief soal tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos sudah dihapus.

Namun, beberapa warganet berhasil mengabadikan cuitan Wasekjen Partai Demokrat tersebut.

Ternyata, pernyataan Andi Arief menuai tanggapan dari berbagai pihak.

Berita Rekomendasi

Berikut fakta dan tanggapan terbaru tentang berita hoaks atau berita bohong tentang tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos, dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber.

1. Awal Mula Kejadian

Petugas KPU saat menunjukkan contoh surat suara pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018). Pemilu 2019 akan berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Hal itu karena pemilihan legislatif digelar serentak dengan pemilihan presiden. Maka itu pemilih akan menentang lima kertas suara termasuk mencoblos anggota DPR, DPRD, hingga presiden dan wakil presiden. Tribunnews/Jeprima
Petugas KPU saat menunjukkan contoh surat suara pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018). Pemilu 2019 akan berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Hal itu karena pemilihan legislatif digelar serentak dengan pemilihan presiden. Maka itu pemilih akan menentang lima kertas suara termasuk mencoblos anggota DPR, DPRD, hingga presiden dan wakil presiden. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara pemilu yang sudah tercoblos tersebar melalui sejumlah platform, seperti YouTube, Facebook dan WhatsApp.

Baca: Fakta dan Respons soal Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Kronologi hingga KPU Lapor Polisi

Hoaks itu berupa rekaman suara seorang lelaki yang berbunyi demikian: "Ini sekarang ada 7 kontainer di Tanjung Priok sekarang lagi geger, mari sudah turun. Di buka satu. Isinya kartu suara yang dicoblos nomor 1, dicoblos Jokowi. Itu kemungkinan dari cina itu. Total katanya kalau 1 kontainer 10 juta, kalau ada 7 kontainer 70 juta suara dan dicoblos nomor 1. Tolong sampaikan ke akses, ke pak Darma kek atau ke pusat ini tak kirimkan nomor telepon orangku yang di sana untuk membimbing ke kontainer itu. Ya. Atau syukur ada akses ke Pak Djoko Santoso. Pasti marah kalau beliau ya langsung cek ke sana ya."

Kabar mengenai surat suara dalam kontainer yang sudah tercoblos itu juga sempat disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief.

Cuitan Andi Arief soal surat suara yang sudah di coblos.
Cuitan Andi Arief soal surat suara yang sudah di coblos. (Twitter)

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," tulis Andi.

2. Ketua KPU Sebut Berlebihan

Ketua KPU RI, Arief Budiman
Ketua KPU RI, Arief Budiman (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas