Beredar Kabar Pelajar Indonesia Jalani Kerja Paksa di Taiwan, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Beredar kabar pelajar Indonesia menjalani kerja paksa di Taiwan akibat magang. Namun, kabar tersebut tidak benar. Berikut kabar sebenarnya.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Kepala TETO John C Chen mengatakan, Kementerian Pendidikan Taiwan sudah mendatangi dan mewawancarai selurah mahasiswa Indonesia di Universitas Sains dan Teknologi Hsing Wu pada 28 Desember 2018 dan 3 Januari 2019.
Baca: Pihak Kampus Bantah Dugaan Mahasiswa Indonesia Jalani Kerja Paksa di Taiwan
"Mereka menyangkal bahwa mereka dilecahkan dalam program magang tersebut," ujar Chen dalam konferensi pers di Kantor TETO, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Menteri Pendidikan di Taiwan Yao Leeh-ter juga berjanji akan mengadakan penyelidikan terkait kasus ini.
Kementerian Pendidikan di Taiwan sebenarnya melarang program magang untuk mahasiswa baru atau mahasiswa tahun pertama.
Akan tetapi, pihak universitas disebutkan mengakali aturan tersebut dengan membuat mereka bekerja dalam suatu grup.
Dikabarkan, presiden universitas yang mengirim mahasiswa kerja paksa telah dipanggil pada tahun lalu, dan telah diingatkan untuk tidak melanggar hukum.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.