5 Fakta Ole Gunnar Solskjaer, dari Anak Pegulat hingga Samai Rekor Manajer Legendaris
Lima Fakta mengenai Ole Gunnar Solskjaer, caretaker Manchester United musim ini.
Penulis: Gigih
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Lima Fakta mengenai Ole Gunnar Solskjaer, caretaker Manchester United musim ini.
Solskjaer ditunjuk sebagai Manajer Manchester United musim ini menggantikan Jose Mourinho yang dilengserkan pada awal Desember.
The Baby Face Assasins merupakan pemain Manchester United era 90 an hingga pensiun bersama Setan Merah pada tahun 2007.
Berikut adalah fakta dari Ole Gunnar Solskjaer.
Baca: Alasan-Alasan Kuat Manchester United untuk Jadikan Ole Gunnar Solskjaer Pelatih Tetap
1. Anak dari pemain gulat professional
Nama Solksjaer di era 80-an lebih dikenal sebagai atlet gulat.
Adalah Oivind Solskjaer adalah ayah dari Ole Gunnar Solskjaer, Oivind adalah atlet gulat professional dan bahkan menjadi bagian dari atlet olimpiade dari Norwegia.
Ole Gunnar Solskjaer sempat mencoba berkarir di dunia Gulat pada awalnya, ketika berumur 8 hingga 10 tahun Solskjaer di bawah bimbingan ayahnya belajar dan berkecimpung di dunia gulat.
Namun Solskjaer merasa kesulitan dengan fisiknya yang tidak cukup besar untuk bergulat dan mulai mengenal sepakbola.
2. Mencetak empat gol dalam 13 menit.
Pada musim 1998-1999, Solskjaer turun dari bangku cadangan ketika menghadapi Nottingham Forest.
Saat itu Manchester United unggul 1-4 dari Nottingham Forest yang bertindak sebagai tuan rumah.
Solskjaer turun dari bangku cadangan di menit 72 menggantikan Dwight Yorke yang mencetak dua gol.
Solskjaer hanya butuh 8 menit untuk mencetak gol pertamanya di pertandingan tersebut, sebelum mencetak gol keduanya di menit 88.
Solskjaer menggila dengan mencetak dua gol di injury time babak kedua, sekaligus mencetak empat gol pada pertandingan tersebut.
Baca: Solskjaer Siap Hadapi Ujian Sesungguhnya Setelah Sapu Bersih Lima Laga
3. Cetak gol penentu gelar treble Manchester United musim 1998-1999.
Solskjaer mencetak gol penentu di final Liga Champions 1999 menghadapi Bayern Munich pada menit 90.
Gol tersebut tidak hanya membawa Manchester United menjadi juara Liga Champions namun juga membawa United meraih treble winners.
Sebelumnya United meraih gelar juara Liga Inggris dan Piala FA, satu gol dari Solskjaer memastikan United meraih gelar Liga Champions sekaligus mencetak klub Inggris yang meraih gelar treble winners.
4. Gagal menyelamatkan Cardiff City dari jeratan degradasi.
Pada tengah musim 2014, Solskjaer ditunjuk menjadi Manajer klub asal Wales, Cardiff City.
Saat itu Cardiff City menempati posisi juru kunci sebelum Solskjaer masuk, saat itu diharapkan kehadiran Solskjaer menjadi penyelamat Cardiff di akhir musim.
Namun yang terjadi Cardiff City finish di posisi juru kunci dengan hanya mengemas 7 kemenangan dan terdegradasi ke Championship Division.
5. Samai rekor Sir Matt Busby.
Solskjaer ditunjuk sebagai Caretaker Manchester United hingga akhir musim.
Di pertandingan pertamanya, United sukses menghajar Cardiff City dengan skor 1-5, kemenangan tersebut diikuti dengan tiga kemenangan beruntun.
Raihan empat kemenangan beruntun oleh Manchester United di bawah Solskjaer menyamai catatan pada musim 1945-1946 saat itu Manchester United meraih catatan yang sama di bawah asuhan Manajer Legendaris United, Sir Matt Busby.'
(Tribunnews.com/Gigih)