Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rupiah Hari ini: Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat, Chatib Basri Ingatkan Jangan Terlena

Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat , mantanMenteri Keuangan M Chatib Basri mengingatkan agar pemerintah dan pelaku pasar tak terlena.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Rupiah Hari ini: Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat, Chatib Basri Ingatkan Jangan Terlena
aceh.tribunnews.com
Ilustasi uang. Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat , mantanMenteri Keuangan M Chatib Basri mengingatkan agar pemerintah dan pelaku pasar tak terlena. 

Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat , mantan Menteri Keuangan M Chatib Basri mengingatkan agar pemerintah dan pelaku pasar tak terlena. Simak selengkapnya disini!

TRIBUNNEWS.COM - Sentimen eksternal kembali menopang keperkasaan rupiah.

Kemarin, kurs spot rupiah menguat 1,31 persen menjadi Rp 14.082 per dollar Amerika Serikat (AS).

Setali tiga uang, kurs tengah rupiah Bank Indonesia juga menanjak 1,71 persen menjadi Rp 14.105 per dollar AS.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menjelaskan, apresiasi rupiah di awal pekan ini terjadi akibat reaksi pelaku pasar terhadap pernyataan dovish Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell.

Baca: Sandiaga: Rupiah Hari Ini Agak Jinak

Orang nomer satu di The Fed tersebut menyebut, pihaknya akan bakal lebih fleksibel dalam menaikkan suku bunga acuan tahun ini.

Pernyataan tersebut dilontarkan dalam The American Economic Association's Annual Meeting akhir pekan lalu.

BERITA REKOMENDASI

Alhasil, pelaku pasar menilai, bank sentral AS tersebut tidak akan terlalu agresif dalam mengerek suku bunga acuan, seperti di 2018 silam.

"Dengan kondisi ini, para investor melirik emerging market," kata David dikutip dari Kontan.co.id.

Aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar keuangan Indonesia semakin membuat laju rupiah tak terbendung.

Kondisi ini juga mempengaruhi pasar obligasi.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mencatat, dalam beberapa hari terakhir, yield obligasi seri acuan turun 8–10 basis poin.


Analis Monex Invesment Futures Ahmad Yudiawan menambahkan, potensi penguatan rupiah berlanjut tetap terbuka lebar.

Terlebih AS dan China akan kembali melakukan perundingan terkait perang dagang, pada 7–8 Januari ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas