Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penampakan Terkini Gunung Anak Krakatau dari Udara, Tinggi Gunung Berubah dari 338 M jadi 110 M

Sutopo Purwo Nugroho membagikan penampakan Gunung Anak Krakatau dari udara, tinggi gunung yang sebelumnya 338 meter berubah jadi 110 meter.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Penampakan Terkini Gunung Anak Krakatau dari Udara, Tinggi Gunung Berubah dari 338 M jadi 110 M
Instagram @Sutopo_PN
Sutopo Purwo Nugroho bagikan penampakan Gunung Anak Krakatau dari udara, tinggi gunung yang sebelumnya 338 meter merubah menjadi 110 meter. 

Sementara volume yang tersisa saat ini yaitu sekitar antara 40-70 juta meter kibik.

Berkurangnya volume tubuh Gunung Anak Krakatau ini diperkirakan karena adanya proses rayapan tubuh gunungapi yang disertai oleh laju erupsi yang tinggi dari 24-27 Desember 2018.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Minggu 13 Januari 2019: Banjarmasin Hujan Petir, Denpasar Berawan

Proses pengamatan visual terus dilakukan untuk mendapatkan hasil perhitungan yang lebih presisi.

Saat ini letusan bersifat impulsif yang maksudnya yaitu sesaat sesudah meletus tidak nampak asap yang keluar dari kawah Gunung Anak Krakatau.

Terdapat dua tipe letusan, yaitu letusan Surtseyan yang terjadi karena magma yang keluar dari kawah Gunung Anak Krakatau bersentuhan dengan air laut dan strombolian.

Potensi Bencana Erupsi Gunung Anak Krakatau

Dengan kondisi seperti saat ini, potensi yang paling memungkinkan adalah terjadinya letusan-letusan Surtseyan.

Berita Rekomendasi

Letusan jenis ini karena terjadi dipermukaan air laut, meskipun bisa banyak menghasilkan abu, tapi tidak akan menjadi pemicu tsunami.

Baca: Setelah Maluku Tenggara Barat, BMKG Catat Gempa M 5 Guncang Pulau Morotai, Tidak Berpotensi Tsunami

Potensi bahaya lontaran material lava pijar masih ada.

Dengan jumlah volume yang tersisa tidak terlalu besar, maka potensi terjadinya tsunami relatif kecil, kecuali ada reaktivasi struktur patahan/sesar yang ada di Selat Sunda.

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 28 Desember 2018, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau masih tetap Level III (Siaga).

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas