Australia unggul penguasaan bola selama babak pertama berjalan, 65 persen berbanding 35 persen milik Suriah.

Di babak kedua, Australia menekan barisan pertahanan Suriah sejak babak kedua dimulai.

Terus menekan, Chris Ikonomidis akhirnya sukses mencetak gol di menit 54, gol tersebut cukup kontroversial karena bola nampak belum melewati garis gawang.

Meskipun unggul satu gol, Australia masih menekan barisan pertahanan Suriah.

Kombinasi Ikonomidis dan Massimo Luongo kerap merepotkan barisan pertahanan Suriah.

Suriah di babak kedua bermain lebih bertahan, mereka nampak kesulitan untuk menembus barisan pertahanan Australia dan menciptakan peluang matang.

Australia nyaris mencetak gol ketiga andai sepakan dari Apostolos Giannou tidak membentur mistar gawang Suriah di menit 74.

Suriah bukan tanpa peluang di babak kedua, Mohammed Osman nyaris menggetarkan gawang Matt Ryan andai reflek luar biasa Ryan tidak menyelamatkan gawang Australia.

Suriah mendapatkan penalti di menit 79 usai pemain Australia menjatuhkan Mohammed Osman.

Omar Al Somah yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat skor kembali sama kuat 2-2.

Sukses menyamakan kedudukan, Suriah kembali mendapatkan gairah untuk kembali bermain, mereka mencoba mencuri gol di 10 menit jelang pertandingan usai.

Australia yang ditekan oleh Suriah bermain lebih menunggu dan mengulur waktu untuk mempertahankan hasil imbang.

Memasuki menit 90, Australia memasukkan Matthew Jurman untuk menambah pemain belakang dan bermain defensif.

Asyik menyerang, Suriah justru kembali kebobolan melalui sepakan jarak jauh Tom Rogic di masa injury time.