Dari enam segmen, segmen satu dan enam akan menjadi sesi khusus pembacaan visi-misi dan juga closing statement.

Debat sesungguhnya ada pada segmen dua, tiga, empat, dan lima.

Baca: 1.600 Polisi Disiagakan Amankan Debat Pilpres 2019 di Menara Bidakara Jakarta

"Kalau dulu debat terjadi pada bagian akhir saja. Kalau sekarang justru sejak awal," kata Arief.

Sementara pada segmen empat dan lima, adu argumen dipastikan ada.

Pasalnya, masing-masing kandidat akan saling melempar pertanyaan yang bisa mereka tanggapi lagi.

"Jadi saya membayangkan ini justru lebih terasa debatnya dibandingkan desain rundown debat-debat sebelumnya," ujar dia.

Selain itu, dalam debat perdana Pilpres 2019 yang bertema hukum, HAM, terorisme, dan korupsi, panelis tidak akan mengajukan pertanyaan secara spesifik terkait kasus.

Contohnya kasus penyiraman air keras yang dialami oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Baca: 9 Jam Diperiksa, Isi 'Chatting' Vanessa Angel Disebut Polisi Tak Sesuai Etika: Banyak Sekali

KPU juga menyediakan tempat nonton bareng (nobar) bagi para pendukung kedua calon presiden dan wakil presiden yang tak bisa masuk ruangan debat Pilpres 2019.

Arief mengatakan, tempat nobar pendukung pasangan nomor urut 01 dan 02 juga akan dipisah dan berada di luar area.

KPU juga telah mengecek ruangan yang akan digunakan dalam debat.

Berikut link live streaming untuk menonton jalannya debat perdana Pilpres 2019 melalui ponsel:

Link live streaming debat perdana Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo TVRI

Link live streaming debat perdana Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Kompas TV

Link live streaming debat perdana Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo RTV

Link live streaming debat perdana Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo

(Tribunnews.com/Sri Juliati)