"Kita siapkan tiga kompi di lapangan untuk amankan di sana," ujar Indra Jafar di lokasi, Kamis (17/1/2019).

Indra menjelaskan, dipilihnya lapangan bola agar tidak mengganggu arus lalu lintas sekitar Hotel Bidakara.

Lapangan itu diperkirakan mampu menampung hingga 2.500 penonton.

"Ya betul, panitia sudah menyiapkan lapangan bola, karena di sana areanya cukup memungkinkan, cukup luas, jadi tidak menganggu arus lalu lintas," ucap Indra Jafar.

Dua layar besar nantinya juga akan dipasang untuk masing-masing pendukung paslon 01 Jokowi-Maruf Amin dan paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Di lapangan bola sudah dipasang dua screen yang tujuannya untuk ditonton massa paslon masing-masing. Memang dipisah kiri dan kanan," tutur Indra Jafar.

Indra Jafar juga menjelaskan akan memasang sekat pemisah untuk meminimalisir adanya gesekan antar-pendukung.

"Di sana disekat untuk hindari gesekan. Sekat pakai barrier, biar tahu batasnya," cetus Indra Jafar.

Namun, ia menganjurkan agar masyarakat lebih baik menonton debat dari rumah masing-masing agar tidak menimbulkan kemacetan di jalan.

"Saya imbau masyarakat, ada beberapa titik yang sudah disiapkan untuk nobar oleh KPU, silakan dimanfaatkan dan bisa juga di rumah. Itu jauh lebih baik, daripada beramai-ramai ke sini malah membuat macet," paparnya.

3. Rekayasa Lalu Lintas 

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas saat debat kandidat perdana Pilpres 2019 malam ini.

Pengalihan arus lalu lintas rencananya bakal digelar di sekitar kawasan Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, yang menjadi venue debat kandidat.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya pendukung dari Paslon 01 maupun pendukung dari paslon 02.