Chelsea mendapatkan peluang pertamanya melalui bola lob dari Pedro yang melebar tipis dari gawang Leno.

Tertinggal satu gol anak asuh Maurizio Sarri bangkit dan menekan barisan pertahanan Arsenal.

Arsenal bermain defensif dan bermain menunggu untuk melancarkan serangan balik.

Memasuki pertangahan babak pertama, pertandingan berjalan menarik dengan kedua kesebelasan bermain terbuka.

Chelsea mengandalkan trisula Willian-Hazard-Pedro beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Arsenal.

Sedangkan Lacazette dan Aubameyang menjadi duo di depan lini serangan Arsenal yang juga kerap menyulitkan pertahanan Chelsea.

Tensi tinggi mulai berlangsung diakhir babak pertama, para pemain dari kedua kesebelasan kerap terlibat dalam benturan-benturan keras di tengah lapangan.

10 menit jelang babak pertama usai tempo sedikit menurun kedua kesebelasan bermain hati-hati.

Koscielny sukses menggandakan keunggulan usai Koscielny melakukan sontekan dengan menggunakan bahunya dari jarak dekat yang membuat Kepa Arrizabalaga tidak berkutik jelang babak pertama usai.

Jelang pertandingan usai, Chelsea nyaris mencetak gol andai sundulan Marcos Alonso tidak membentur mistar gawang.

Skor 2-0 menjadi hasil babak pertama.

Tertinggal dua gol di babak pertama, para pemain Chelsea langsung menekan di babak kedua.

Meskipun terus menyerang, Chelsea masih kesulitan untuk membuka barisan pertahanan Arsenal di babak kedua.

10 menit babak pertama berjalan pemain Chelsea lebih banyak memegang bola, namun masih kesulitan untuk menembus rapatnya lini belakang Arsenal.