Jelang Ahok Bebas, Ingin Dipanggil BTP Karena Hal Ini hingga Tayangkan Detik-detik Kebebasannya
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP dijadwalkan akan bebas tiga hari lagi, tepatnya pada tanggal 24 Januari 2019.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pembelajaran selama di Rutan Mako Brimob rupanya menjadi alasan Ahok ingin dipanggil BTP.
Salah satu anggota Tim BTP, Ima Mahdiah menyampaikan, Ahok berharap dipanggil BTP karena dia sudah banyak belajar menguasai dirinya selama menjalani hukuman pidana.
Ahok menjadi sosok yang "baru" setelah bebas nanti.
Baca: Bripda Puput dan Ahok Dikabarkan Akan Menikah, Ketua RT Ungkap Fakta Sebenarnya
"Betul (karena sudah belajar menguasai diri), sudah menjadi baru," kata Ima.
Mengunjungi 15 Negara Setelah Bebas
Setelah bebas, Ahok atau BTP akan hadir menjadi narasumber sebuah seminar di 15 negara.
Salah satu anggota Tim BTP, Ima Mahdiah mengatakan, BTP bakal bicara pengalamannya selama lebih kurang dua tahun ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"(Bicara) soal pengalaman hidup beliau selama di (Rutan) Mako," ujar Ima, dikutip dari Tribunnews.com.
Baca: Fakta-fakta Jelang Ahok Bebas, Siarkan Kebebasannya di Youtube Hingga Jadi Narasumber di 15 Negara
Selain itu, lanjut dia, BTP juga akan menceritakan pengalamannya selama menjabat di pemerintahan, baik saat menjabat sebagai anggota DPR, Bupati Belitung Timur, maupun gubernur DKI Jakarta.
"Iya ada juga (soal pengalaman di pemerintahan), itu request dari mahasiswa," kata dia.
Hingga kini, BTP sudah menerima undangan menjadi pembicara seminar di 15 negara, mulai dari negara-negara di Asia Tenggara, Jepang, Korea, Inggris, Perancis, hingga negara-negara bagian di Amerika Serikat.
Baca: Bripda Puput Nastiti Devi Dikabarkan Akan Dinikahi Ahok, Sang Ayah Takut Salah Omong
Di negara-negara itu, BTP diundang oleh diaspora, warga negara asing (WNA), maupun universitas.
Banyak juga undangan yang datang dari dalam negeri.
Menyiarkan Kebebasannya Lewat Youtube
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.