Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau per 23-24 Januari 2019, Terjadi 10 Kali Gempa Vulkanik
PVMBG memberikan informasi pantauan aktivitas terbaru Gunung Anak Krakatau per 23-24 Januari 2019, terjadi 10 kali gempa vulkanik.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memberikan informasi pantauan aktivitas terbaru Gunung Anak Krakatau, Kamis (24/1/2019).
Berdasarkan pantauan PVMBG per 23-24 Januari 2019 pukul 06.00 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami 10 kali gempa vulkanik dalam.
Selain itu, gempa hembusan terjadi sembilan kali, tremor menerus juga dialami Gunung Anak Krakatau.
Secara visual asap kawah tidak teramati.
Saat ini, Gunung Anak Krakatau masih berada pada status siaga/level III yang ditunjukkan dengan warna orange.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 24 Januari 2019, Waspada Hujan dan Angin Kencang di Jakarta dan Bali
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta Hari Ini, Hujan Lokal di Seluruh Wilayah
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia Jumat 25 Januari 2019, Jakarta Pusat Berawan
Baca: Info BMKG: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok Jumat 25 Januari 2019, Siang Hari Hujan Lokal & Berawan
Atas kondisi tersebut, PVMG mengimbau masyarakat untuk:
1. Masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer dari kawah.
Yaitu di dalam kompleks Gunung Krakatau yang dibatasi oleh Pulau Rakata, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang.
2. Masyarakat agar menyiapkan masker untuk mengantisipasi jika terjadi hujan abu.
Gunung Anak Krakatau yang terletak di Lampung terakhir kali mengalami erupsi Kamis (3/1/2019).
Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) melaporkan erupsi Gunung Anak Krakatau kembali terjadi, Kamis (3/1/2019) pukul 03:17 UTC atau 10.17 WIB.
Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau per 22-23 Januari 2019, 10 Kali Gempa Vulkanik Dalam
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sempat melaporkan erupsi terjadi Kamis (3/1/2019) pukul 12.03 WIB.
Berdasarkan data yang dilaporkan oleh VONA di laman Magma.vsi.esdm.go.id erupsi pertama teramati tinggi kolom lebih kurang 2.000 meter di atas puncak atau lebih kuran 2.110 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu termati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.