TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas Gunung Merapi beberapa hari terakhir terhitung masih cukup tinggi.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), status Gunung Merapi masih berada di level 2 atau waspada.

Terkait hal ini, berikut laporan aktivitas Gunung Merapi per tanggal 24-25 Januari 2019 yang dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @bpptkg.

Baca: Laporan Aktivitas Terbaru Gunung Merapi per 24 Januari 2019, Pengamatan Terhalang Cuaca Berkabut

1. Laporan Aktivitas Merapi Kamis (24/1/2019)

- Volume dan Laju Kubah

Volume kubah lava Gunung Merapi mencapai 461.000 meter kubik per tanggal 22 Januari 2019.

Sementara laju pertumbuhannya sebanyak 1.300 meter kubik per hari.

- Pengamatan Guguran

Hingga Kamis (22/1/2019) kemarin, tidak ada guguran lava yang teramati lantaran cuaca berkabut.

Namun berdasarkan data seismik telah terjadi gempa guguran sebanyak 11 kali dengan durasi 12-85 detik pada pukul 12.00-18.00 WIB.

Selanjutnya, data seismik juga mencatat 14 kali gempa guguran dengan durasi 21-76 detik pada pukul 18.00-24.00 WIB.

- Visual

Bila dilihat secara visual, pada Kamis (24/1/2019) kemarin asap solfatara tidak teramati.

Baca: Update Aktivitas Gunung Merapi Kamis Siang-Sore Telah Terjadi 11 Kali Guguran

- Kegempaan

Kamis (24/1/2019) kemarin, tercatat telah terjadi 28 guguran, satu kali vulkanik dangkal dan satu kali low frequency.

Guguran lava terbanyak terjadi pada Sabtu (19/1/2019) yang mencapai hampir 50 kali.

- Rekomendasi

Terkait aktivitas Gunung Merapi, berikut rekomendasi yang diberikan untuk masyarakat :

1. Masyarakat, khsususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa serta selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.

2. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

Baca: Gunung Merapi Dilanda Hujan, BPPTKG Imbau Masyarakat Sekitar Sungai Waspada Lahar

2. Laporan Aktivitas Merapi Jumat (25/1/2019)

Berdasarkan data seismik, pada Jumat (25/1/2019) pukul 00.00-06.00 WIB, telah terjadi tujuh kali gempa guguran dengan durasi 15-56 detik.

Selanjutnya pada pukul 06.00-12.00 WIB, terekam delapan kali gempa guguran dengan durasi 22-83 detik.

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)