Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laporan Aktivitas Terbaru Gunung Merapi per 24 Januari 2019, Pengamatan Terhalang Cuaca Berkabut

Berdasarkan pantauan BPPTKG per 24 Januari 2019 pukul 00.00 - 24.00 WIB, Gunung Merapi alami 28 gempa guguran dan pengamatan terhalang cuaca berkabut.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Laporan Aktivitas Terbaru Gunung Merapi per 24 Januari 2019, Pengamatan Terhalang Cuaca Berkabut
BPPTKG
Berdasarkan pantauan BPPTKG per 24 Januari 2019 pukul 00.00 - 24.00 WIB, Gunung Merapi alami 28 gempa guguran dan pengamatan terhalang cuaca berkabut. 

TRIBUNNEWS.COM - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan informasi pantauan aktivitas terbaru Gunung Merapi.

Berdasarkan pantauan BPPTKG per 24 Januari 2019 pukul 00.00 - 24.00 WIB, Gunung Merapi alami 28 gempa guguran.

Selain itu, aktivitas kegempaan lain yang terjadi yakni satu gempa vulkanik dangal dan satu gempa berfrkuensi rendah.

Secara visual asap solfatara tidak teramati, guguran lava pijar juga tidak teramati karena cuaca berkabut.

Volume kubah lava 461.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 1.300 meter kubik per hari periode 22 Januari 2019.

Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang & Potensi Hujan di Indonesia Hari Ini, Jumat 25 Januari 2019

Saat ini, Gunung Merapi masih berada pada status waspada (level 2) sejak 21 Mei 2018.

Atas kondisi tersebut, BPPTKG memberikan rekomendasi kepada masyarakat sekitar:

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Sabtu 26 Januari 2019, Hujan Petir pada Siang dan Malam Hari

Berita Rekomendasi

1. Masyarakat, khususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III, diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.

2. Radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

3. Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segara ditinjau kembali.

5. Masyarakat agar tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah.

Atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz melalui website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No.15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180-514192.

6. Pemerintah daerah direkomendasikan untuk mensosialisasikan kondisi G. Merapi saat ini kepada masyarakat.

Baca: Info BMKG: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Sabtu 26 Januari 2019, Hujan Ringan hingga Sedang

Berdasarkan Laporan Kebencanaan Geologi 25 Januari 2019 Gunung Merapi (2968 m dpl) mengalami erupsi tidak menerus.

Angin bertiup lemah hingga kencang ke arah timur laut dan barat laut.

Berdasarkan pantauan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA), terakhir terkirim kode warna GREEN (hijau), terbit tanggal 3 Juni 2018 pukul 20.39 WIB.

Terkait dengan adanya aktivitas hembusan asap berwarna putih dengan ketinggian kolom asap setinggi 3768 m di atas permukaan laut atau sekitar 800 m di atas puncak.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas