Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sutopo Humas BNPB Bagikan Video Terbaru Banjir dan Longsor di Sulsel: Perlu Ditata Ulang

Kapusdatin dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, membagikan video terbaru kondisi banjir dan longsor di Sulawesi Selatan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
zoom-in Sutopo Humas BNPB Bagikan Video Terbaru Banjir dan Longsor di Sulsel: Perlu Ditata Ulang
BNPB
Penanganan darurat bencana banjir, longsor dan puting beliung yang melanda wilayah Sulawesi Selatan pada 22/1/2019 masih terus dilakukan hingga saat ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengabarkan kondisi terbaru bencana banjir dan longsor di Sulawesi Selatan per Minggu, 27 Januari 2019.

Informasi terbaru yang diunggah Sutopo di akun twitternya @Sutopo_PN berisi video penampakan kondisi longsor.

Video tersebut berdurasi 17 detik.

Baca: Update Dampak Banjir dan Longsor Sulawesi Selatan per 27 Januari 2019, Korban Meninggal 68 Orang

Berikut isi keterangan dalam video di akun twitter Sutopo.

Inilah longsor yang terjadi dan menimbulkan korban jiwa cukup banyak di Desa Mangempa Kec.Bungaya Kab.Gowa pada 23/1/2019.

Pola perumahan mengikuti jalan yang ada di bawah lereng curam yang rawan longsor. Perlu ditata ulang permukiman di daerah rawan bencana.

Sebelumnya diberitakan, penanganan darurat bencana banjir, longsor dan puting beliung yang melanda wilayah Sulawesi Selatan Selasa (22/1/2019) lalu masih terus dilakukan hingga saat ini.

BERITA TERKAIT

Meskipun banjir sudah surut ribuan warga masih berada di pengungsian karena kondisi rumah rusak dan rumah dan lingkungan penuh lumpur.

Baca: BNPB: 6.757 orang Masih Mengungsi Akibat Bencana Banjir di Sulawesi Selatan

Hingga 27/1/2019, tercatat 188 desa terdampak bencana di 71 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota yaitu Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap , Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Sinjai.

Dampak bencana tercatat 68 orang meninggal, 7 orang hilang, 47 orang luka-luka, dan 6.757 orang mengungsi.⁣

Kerusakan fisik meliputi 550 unit rumah rusak (33 unit hanyut, 459 rusak berat, 30 rusak sedang, 23 rusak ringan, 5 tertimbun), 5.198 unit rumah terendam, 16,2 km jalan terdampak, 13.326 hektar sawah terdampak dan 34 jembatan, 2 pasar, 12 unit fasilitas peribadatan, 8 fasilitas pemerintah, dan 65 unit sekolah.⁣

Daerah yang paling parah mengalami dampak banjir dan longsor adalah Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Jeneponto, Marros dan Wajo.

Rincian dari dampak bencana di 13 kabupaten/kota sebagai berikut:⁣

1. Gowa tercatat 45 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, 46 orang luka-luka, 2.121 orang mengungsi, 10 rumah rusak dimana 5 rusak berat dan 5 tertimbun, 604 rumah terendam, dan 1 jembatan rusak.⁣

2. Kota Makassar tercatat 1 orang meninggal, 2.942 orang terdampak, 1.000 orang mengungsi, 477 rumah terendam.⁣

3. Soppeng tercatat 1.672 ha sawah terendam.⁣

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas