7 Makanan Populer yang Biasa Disantap saat Perayaan Imlek, Masing-masing Punya Arti Tersendiri
Tujuh Makanan Populer yang Biasa Disantap saat Perayaan Imlek, Masing-masing Punya Arti Tersendiri dan makna khusus di baliknya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa jenis makanan umumnya disajikan saat perayaan tahun baru Imlek karena memiliki makna khusus di baliknya.
Makanan-makanan tersebut disajikan saat musim liburan 16 hari, terutama malam tahun baru yang dipercaya bisa membawa hoki sepanjang tahun.
Simbolisme yang menguntungkan dari beberapa makanan tradisional China ini didasarkan pada pelafalan atau tampilannya.
Bukan hanya makanannya saja yang penting, tapi juga persiapannya, serta cara penyajian dan juga menyantapnya.
Makanan yang paling umum disajikan saat tahun baru Imlek yaitu pangsit, ikan, dan niangao (kue beras).
Baca: Imlek 2019 Makin Dekat, Masyarakat Tiongkok Sudah Bersiap Mudik Besar-Besaran
Seperti yang dilansir oleh chinahighlights.com, berikut adalah 7 makanan populer yang biasa disantap saat perayaan Imlek beserta makna di baliknya.
1. Ikan - untuk meningkatkan kemakmuran
Dalam bahasa China, kata "ikan" terdengar mirip seperti kata "kelebihan/keuntungan."
Masyarakat Tionghoa cenderung memiliki banyak simpanan di akhir tahun karena mereka berpikir jika mereka bisa menabung banyak sampai akhir tahun, maka mereka bisa memiliki lebih banyak lagi di tahun selanjutnya.
2. Pangsit China - Kekayaan
Selama lebih dari 1800 tahun, pangsit telah menjadi makanan klasik China sekaligus makanan yang umum dimakan saat tahun baru Imlek.
Pangsit China dapat dibentuk seperti ingot perak (batang logam) yang tidak berbentuk batangan, tapi berbentuk seperti perahu, oval, dan kedua sisinya ditegakkan.
Dikatakan bahwa semakin banyak pangsit yang Anda makan saat Imlek, makan banyak pula uang yang akan didapat saat tahun baru.
3. Spring Roll - Kekayaan
Spring roll biasanya dimakan saat musim semi (=spring).
Spring roll merupakan dim sum Kanton yang berbentuk silinder berisi sayuran, daging atau sesuatu yang manis.
Spring roll digoreng dengan wana kuning kecoklatan.
Baca: Biasa Disajikan Saat Imlek, Ini Cara Memilih dan Mengolah Ikan Bandeng
4. Niangao, kue beras lengket - Peningkatan gaji atau jabatan
Dalam bahasa China, Niangao terdengar seperti "semakin tinggi tahun ke tahun", yang bermakna pencapaian.
Tidak hanya bermakna peningkatan karier, tapi juga nilai-nilai dan prestasi yang meningkat bagi para pelajar.
5. Tangyuan, bola beras manis - kebersamaan keluarga
Pelafalan dan bentuk bundar dari tangyuan sering dikaitkan dengan reuni atau kebersamaan, karena itulah makanan ini menjadi populer saat perayaan tahun baru Imlek.
6. Mie Panjang Umur - kebahagiaan dan umur panjang
Mie Panjang Umur menandakan harapan akan umur panjang.
Mie ini seperti mie ayam pada umumnya, panjang dan tidak dipotong.
Mie ini bisa disajikan secara direbus ataupun digoreng.
7. Buah keberuntungan - Kepuasan dan kekayaan
Beberapa buah biasa dimakan saat perayaan Imlek, misalnya buah jeruk dan delima.
Buah ini biasanya berbentuk bundar denga warna "emas", memberikan simbol akan kepuasan dan kekayaan.
Makan buah jeruk dipercaya membawa keberutnungan karena pelafalan bahkan penulisannya.
Dalam bahasa China, jeruk (tangerine) terdengar sama seperti "kesuksesan".
Bahkan cara penulisan tangerine mengandung karakter "keberuntungan" di dalamnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.