TRIBUNNEWS.COM - Program kepelatihan PSSI tuai pujian dari mantan pemain Barcelona yang kini menjadi pelatih Deportivo Alaves, Abelardo Fernandez.

PSSI menggelar program kursus Lisesnsi AFC Pro di Spanyol, para peserta berkesempatan untuk mengobservasi bagaimana sistem kepelatihan di Negeri Matador tersebut.

Para peserta disambut langsung oleh pelatih Deportivo Alaves yang merupakan mantan pemain Barcelona medio 90 hingga awal 2000 yakni Abelardo Fernandez.

"Sangat baik untuk memulai membangun sepak bola dengan filosofi yang jelas, dan saya rasa Indonesia sudah berada di jalur yang tepat," kata Abelardo dikutip Tribunnews dari laman resmi PSSI.

Dalam kesempatan tersebut, Danurwindo selakuk koordinator memberikan cenderamata kepada Palatih Kepala Alaves, Abelardo Fernandez berupa baju yang bertuliskan filosofi sepak bola Indonesia.

Para pelatih sebelumnya selama 6 hari telah belajar dan observasi di klub Deportivo Alaves, mereka juga mendapat kesempatan menonton langsung latihan tim utama Deportivo Alaves.

Baca: Prediksi Susunan Pemain Persebaya Surabaya untuk Liga 1 Musim Depan

Deportivo Alaves hingga pekan ke 18 berada pada urutan keempat di atas tim ibukota Real Madrid, bahkan pada putaran pertama La liga, Deportivo Alaves mampu menang 1-0 atas Real Madrid di stadium mereka Mendizerota, di kota Vitoria.

John Guidetti pemain Timnas Swedia dan Joanthan Calleri dari Argentina adalah beberapa bintang yang menghuni squad Alaves.

Duta besar Indonesia untuk Spanyol, Hermono menyambut kedatangan para pelatih Indonesia yang tengah menjalani program kursus Lisensi AFC Pro di Spanyol.

Hermono berharap program pengembangan pelatih yang dilaksanakan PSSI ini bisa berjalan lancar, sesuai dengan yang ditargetkan.

"Ini program yang sangat bagus, mudah-mudahan para pelatih Indonesia mampu mengambil ilmu sepak bola Spanyol yang sudah maju ini," kata Hermono dalam sambutannya di acara jamuan makan malam bersama.

Rombongan pelatih menyempatkan berkunjung ke Madrid untuk menyaksikan pertandingan antara Atletico Madrid versus Getafe.

Dari laga ini, para pelatih bisa melihat langsung cara bermain klub Atletico dengan gaya pressing dan disiplin dalam bermain bertahan.

Sebelum menyaksikan pertandingan La Liga, rombongan terlebih dahulu mengunjungi museum Real Madrid di Stadiun Santiago Bernabeau.

Di sana para peserta melihat dari dekat bukti sejarah dan stadiun sang raja Eropa yang sudah menang 13 kali Liga Champions.

"Ini sebuah kesempatan yang luar biasa. Banyak hal yang kami dapatkan, kami belajar banyak tak cuma pertandingan, tetapi juga hal lain yang lebih mendetail," kata Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.

(Tribunnews.com/Gigih)