Tanpa Ahmad Dhani, Promotor dan Ari Lasso Pastikan Konser Reuni Dewa 19 di Malaysia Tetap Digelar
Pihak promotor konser reuni Dewa 19 di Malaysia, Nizra Production dan mantan vokalis Dewa 19 memastikan konser akan tetap digelar.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pihak promotor konser reuni Dewa 19 di Malaysia, Nizra Production dan mantan vokalis Dewa 19 memastikan konser akan tetap digelar meski Ahmad Dhani kini sedang ditahan.
Diketahui, keyboardist Dewa 19 ini tengah ditahan karena baru saja divonis 1,5 tahun penjara karena dinyatakan terebukti bersalah atas kasus ujaran kebencian.
Nizra Production langsung memberikan pernyataan resminya melalui akun Instagram-nya, @nizraproduction Senin (28/1/2019).
Baca: Ahmad Dhani Ditahan, Pedagang di Sekitar Studio Musiknya Sedih Kehilangan Pembeli
"Tidak ada penundaan atau pembatalan konser seperti isu yang beredar," kata CEO Nizra Production dalam pernyataan tertulisnya.
"Penggemar yang sudah membeli tiket tidak perlu khawatir karena konser itu akan tetap berlangsung, Dewa 19 akan memberikan persembahan terbaik untuk penggemar di Malaysia," tambahnya.
Diketahui, Dewa 19 akan menggelar konser reuni yang digelar di Stadium Malawati, Shah Alam, Malaysia pada tanggal 2 Februari 2019 mendatang.
Konser tersebut bertajuk Dewa 19 Feat Ari Lasso & Once Mekel Reunion Live in Malaysia.
Dan band Andra and The Backbone akan menjadi opening act dalam konser ini.
Hal serupa juga disampaikan oleh mantan vokalis Dewa 19, Ari Lasso bahwa konser tersebut tetap akan digelar tanpa ada perubahan jadwal.
Ia juga mengungkapkan hal ini melalui akun Instagram pribadinya dengan mengunggah foto dirinya dengan para personil Dewa 19 yang masih komplit.
"Untuk Baladewa/wi Malaysia kami akan tetap menggelar konser tgl 2 Februari di Kuala Lumpur, sesuai jadwal.. Tidak ada yg berubah.
Meski Bro @ahmaddhaniofficial tidak bisa ikut bergabung. Sampe ketemu #dewa19 #dewa19reunionmy" tulis Ari Lasso dalam keterangan fotonya.
Setelah divonis, kini Ahmad Dhani resmi ditahan di rumah tahanan (Rutan) Cipinang.
Namun, Ahmad Dhani masih tetap merasa tak bersalah karena tidak pernah melakukan ujaran kebencian.
Ia merasa tidak pernah membenci ras atau agama tertentu.