Cuaca Ekstrim Banjir dan Longsor di Manado, Tewaskan Tiga Orang Dua Diantaranya Masih Balita
Cuaca ekstrim di sejumlah wilayah. Banjir dan longsor terjadi di Manado dan menewaskan 3 orang, 2 diantaranya masih balita.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
Cuaca ekstrim di sejumlah wilayah. Banjir dan longsor terjadi di Manado dan menewaskan 3 orang, 2 diantaranya masih balita. Simak berita lengkapnya di sini!
TRIBUNNEWS.COM - Cuaca ekstrim masih melanda sejumlah wilayah.
Di Manado, Sulawesi Utara banjir menggenangi hampir semua wilayah.
Beberapa ruas jalan sulit dilewati karena banjir seperti yang terjadi di Jalan Stadion Klabat dan Perkamil.
Selain itu cuaca ektrim juga mengakibatkan longsor di sejumlah titik.
Baca: Bencana Banjir Genangi Hampir Seluruh Wilayah di Manado
Akibat dari bencana alam ini, dua anak dan satu orang dewasa dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (1/2/2019) pukul 18.31 WITA.
Mengutip dari Kompas.com, Korban pertama bernama Nathalia Lapian (1), warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting.
Saat kejadian, korban Nathalia bersama saudara kembar dan ibunya, Ria Bendah, berada di kamar.
Sang ibunya hanya sempat menyelamatkan saudara kembar Nathalia.
Sedangkan, korban sendiri masih tertidur di ayunan.
Akibat longsor itu, rumah keluarga pasangan Lapian dan Bendah hancur.
Sementara, Richard Patabone (5), warga Kombos Timur, Lingkungan III, meninggal karena terbawa arus sungai.
Sedangkan, di Kelurahan Taas, Lingkungan I, Kecamatan Tikala, korban bernama Jon Duarmas (45).
Dia meninggal karena tertimpa longsor.