Persebaya Surabaya Selangkah Lagi Resmikan Amido Balde Sebagai Pemain Baru
Persebaya Surabaya selangkah lagi meresmikan striker baru mereka Amido Balde
Penulis: Gigih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya selangkah lagi meresmikan striker baru mereka Amido Balde.
Persebaya Surabaya akan segera meresmikan striker asing mereka musim depan, Amido Balde.
Amido Balde merupakan mantan striker Cetics, sudah tiba di Surabaya dan dijadwalkan menjalani serangkaian tes medis sebelum resmi masuk skuad Green Force.
"Bisa saya sampaikan hari ini, sudah datang satu pemain asing, namanya Amido Blade, tapi untuk menjadi pemain Persebaya harus melalui tahapan demi tahapan, salah satunya tes kesehatan," ujar Djanur dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
Lebih lanjut, Djanur menyebut hasil tes kesehatan itu akan menentukan layak atau tidaknya pemain asing itu masuk ke Persebaya, berusia 27 tahun, Balde diyakini dalam puncak permainan.
Amido Balde saat berlatih bersama Al Nasr Libya pada September 2018.
Baca: Persebaya Surabaya Diprediksi Makin Tajam Musim Depan
"Dari jejak kariernya pernah bermain dengan stopper Liverpool Van Djik dan juga secara tubuh juga atletis, 193 cm tingginya dan badannya juga proposional, semoga sesuai dengan harapan kami," tutup Djanur.
Balde juga sempat memperkuat timnas Portugal U-20 pada tahun 2011.
Saat itu, Balde sukses mengantarkan Portugal sebagai runner-up dalam Piala Dunia U-20 tahun 2011.
Di sektor lini serang terutama, praktis hengkangnya David da Silva harus segera ditutup oleh kehadiran pemain baru yang harus sama tajamnya.
Beruntung di sektor garda lokal, Persebaya berhasil mempertahankan pemain kunci di lini depan.
Irfan Jaya yang sempat digadang-gadang hengkang ke PSM Makassar, memutuskan bertahan bersama Persebaya, pun dengan Osvaldo Haay yang juga sempat dikabarkan hengkang.
Hal tersebut menjaga keutuhan trisula Oktafianus Fernando-Osvaldo Haay-Irfan Jaya masih akan menjadi andalan Persebaya Surabaya.
Namun Persebaya harus kehilangan Fernando Pahabol yang hengkang ke Kalteng Putra.