6 Pernyataan Jokowi yang Mengaku 4 Tahun Dihina, Mulai Antek Asing hingga Balita PKI
Capres nomor urut 01, Joko Widodo, menghadiri acara Deklarasi Sedulur Kayu dan Mebel untuk Jokowi di Karanganyar, berikut deretan pernyataannya
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Suut Amdani
Bagi mantan Gubernur DKI itu, tidak ada rasa takut sekecil apapun terhadap semburan fitnah yang muncul di mana-mana, terutama media sosial (medsos).
TONTON JUGA:
Jokowi membeberkan, dirinya sengaja tidak menjawab berbagai tuduhan fitnah karena ingin bekerja dengan baik.
"Saya hanya kerja, kerja pagi sampai pagi, pagi sampai malem, ya kerja saja," aku dia.
"Makanya sudah empat tahun ini saya tidak menjawab," jelasnya.
3. Balita PKI
Jokowi menyebut ada sejumlah isu miring yang dialamatkan kepada dirinya merupakan model teori propaganda ala Rusia.
Menurut Jokowi, sejumlah isu yang menyasar dirinya di antaranya terkait tuduhan 'Jokowi antek asing', 'Jokowi PKI' hingga 'Jokowi anti ulama dan Islam'.
Baca: 397 Alumni SMA 26 Jakarta Menyatakan Dukungan untuk Jokowi-Maruf
"Antek asing enggak mempan, timbul Jokowi PKI, logikanya kan enggak masuk, saya lahir 1961, PKI dibubarkan 1965/1966 saat umur saya 4 tahun, apa ada balita PKI," katanya disambut meriah ribuan pendukungnya saat Deklarasi Sedulur Kayu dan Mebel untuk Jokowi di De Tjolomadoe Convention Hall.
4. Anti ulama, anti Islam
"Terus ganti lagi anti ulama, anti islam, loh...loh..loh," aku dia tertegun saat acara yang juga dihadiri sejumlah tokoh nasional.
"Yang keluar masuk pondok pesantren setiap minggu siapa? Yang tanda tangan Perpres Hari Santri siapa? Sekarang wakil saya siapa?" lanjutnya.
5. 'Jangan dibalik-balik'
Jokowi yang saat ini menjadi Presiden RI itu melanjutkan, jika diungkapkan sehari semalam, isu-isu yang menerpa dirinya tidak akan rampung dibicarakan.